27 Oktober, 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penurunannya menyeret indeks Nasdaq 100 karena saham-saham teknologi melemah setelah prospek pendapatan Meta lebih lemah dibandingkan perkiraan. S&P 500 turun 1.18% dipimpin oleh sektor communication services dan IT. Kekecewaan terhadap rilis pendapatan perusahaan melebihi data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan, GDP Annualized QoQ (3Q) tumbuh lebih kuat dari estimasi sebesar 4.9%, sementara konsensus memperkirakan 4.5%. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.84%.
Asia – Pasar saham Asia melemah dengan saham-saham teknologi memimpin penurunan menyusul lonjakan imbal hasil UST dan lemahnya pendapatan beberapa perusahaan besar, MSCI Asia Pacific turun 1.41%.
Indonesia – Aksi jual menekan pasar saham Indonesia IHSG turun 1.75%, sementara BINDO melemah tipis 0.09%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR1.39 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 7.19%.
*Menggunakan data penutupan 25 Oktober 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
27 Oktober, 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penurunannya menyeret indeks Nasdaq 100 karena saham-saham teknologi melemah setelah prospek pendapatan Meta lebih lemah dibandingkan perkiraan. S&P 500 turun 1.18% dipimpin oleh sektor communication services dan IT. Kekecewaan terhadap rilis pendapatan perusahaan melebihi data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan, GDP Annualized QoQ (3Q) tumbuh lebih kuat dari estimasi sebesar 4.9%, sementara konsensus memperkirakan 4.5%. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.84%.
Asia – Pasar saham Asia melemah dengan saham-saham teknologi memimpin penurunan menyusul lonjakan imbal hasil UST dan lemahnya pendapatan beberapa perusahaan besar, MSCI Asia Pacific turun 1.41%.
Indonesia – Aksi jual menekan pasar saham Indonesia IHSG turun 1.75%, sementara BINDO melemah tipis 0.09%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR1.39 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 7.19%.
*Menggunakan data penutupan 25 Oktober 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread