Skip to main content
Back

2023 menjadi tahun positif di berbagai kelas aset

2 Januari, 2024

 

Global

Pasar saham Amerika Serikat melemah di hari terakhir perdagangan 2023 di tengah volume perdagangan yang tipis. Walau demikian, indeks S&P 500 mencatat kinerja mingguan positif 9 minggu berturut-turut yang mengindikasikan optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Secara keseluruhan, Indeks S&P 500 mencatat kinerja positif 24.2% di 2023. Imbal hasil UST 10Y ditutup di level 3.88%.          
 

Asia

Indeks saham Asia mencatat kinerja positif di 2023 yang merupakan kinerja tahunan positif pertama sejak 2020. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 8.7% di 2023 dengan kawasan Asia Utara menjadi penopang kinerja indeks di mana pasar Taiwan menguat 26.8% dan Korea Selatan 18.7% didukung optimisme di sektor teknologi. Sementara itu pasar China menjadi pemberat indeks di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi yang lemah. Indeks CSI 300 melemah 11.3% di 2023.          
 

Indonesia

IHSG menutup tahun dengan positif didukung oleh rally pasar di bulan November dan Desember didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga di 2024. Secara keseluruhan IHSG menguat 6.1% di 2023 dengan sektor infrastruktur menjadi pendorong kinerja indeks. Pasar obligasi juga mencatat kinerja positif 8.6% sepanjang 2023 didukung oleh meredanya inflasi dan ekspektasi pivot bank sentral. Imbal hasil SBN 10Y ditutup di level 6.48%.

 



Unduh Dokumen



2 Januari, 2024

 

Global

Pasar saham Amerika Serikat melemah di hari terakhir perdagangan 2023 di tengah volume perdagangan yang tipis. Walau demikian, indeks S&P 500 mencatat kinerja mingguan positif 9 minggu berturut-turut yang mengindikasikan optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Secara keseluruhan, Indeks S&P 500 mencatat kinerja positif 24.2% di 2023. Imbal hasil UST 10Y ditutup di level 3.88%.          
 

Asia

Indeks saham Asia mencatat kinerja positif di 2023 yang merupakan kinerja tahunan positif pertama sejak 2020. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 8.7% di 2023 dengan kawasan Asia Utara menjadi penopang kinerja indeks di mana pasar Taiwan menguat 26.8% dan Korea Selatan 18.7% didukung optimisme di sektor teknologi. Sementara itu pasar China menjadi pemberat indeks di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi yang lemah. Indeks CSI 300 melemah 11.3% di 2023.          
 

Indonesia

IHSG menutup tahun dengan positif didukung oleh rally pasar di bulan November dan Desember didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga di 2024. Secara keseluruhan IHSG menguat 6.1% di 2023 dengan sektor infrastruktur menjadi pendorong kinerja indeks. Pasar obligasi juga mencatat kinerja positif 8.6% sepanjang 2023 didukung oleh meredanya inflasi dan ekspektasi pivot bank sentral. Imbal hasil SBN 10Y ditutup di level 6.48%.

 



Unduh Dokumen



Lihat semua