Reksa dana: Nggak kenal, jangan invest (Bagian 3)

21 Februari, 2020

Jenis reksa dana

Yuk kenalan lebih jauh sama reksa dana! Reksa dana terbuka yang bisa dibeli investor umum dibagi menjadi 4 jenis reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham.

Keempat reksa dana tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Mulai dari instrumen investasi, strategi pengelolaan, hingga jangka waktu investasi yang disarankan. Nah, investor boleh memiliki lebih dari satu jenis reksa dana atau memiliki reksa dana yang sama di manajer investasi yang berbeda.

Lalu gimana caranya biar investasi nggak salah sasaran dan sesuai sama tujuan keuangan investor? Biar lebih gamblang lagi, kita lanjut dengan bahasan berikut ini:

Reksa dana pasar uang

Tipe reksa dana yang sangat konservatif, naik turunnya nggak terlalu kerasa dengan potensi imbal hasil mirip deposito. Instrumen investasinya terdiri dari obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun ditambah porsi deposito sebagai penjaga likuidasi.

Reksa dana ini cocok banget buat tujuan jangka pendek di bawah setaun seperti nyimpen uang buat liburan tahun depan, dana darurat, atau buat nyimpen biaya lahiran anak 9 bulan kedepan. Reksa dana pasar uang biasanya membebaskan investor dari fee (biaya) jual-beli alias keluar masuk gratis. Jadi pas banget buat parkir uang yang sewaktu-waktu akan dipake. Imbal hasilnya cakep terus nyaris tanpa biaya apapun.

Reksa dana pendapatan tetap

Seneng rasanya kalo nggak kerja sendirian untuk mewujudkan rencana-rencana ke depan. Rencana kuliah lagi supaya punya jenjang karir yang lebih cemerlang, atau rencana mulai nyiapin biaya masuk PAUD buat si adek, atau bisa juga rencana mulai nyicil anggaran buat ngedekor ulang rumah biar nggak ngebosenin.

Ngirit dikit-dikit biar punya duit simpanan, buat rencana-rencana tadi, bisa dibantu dengan investasi di reksa dana pendapatan tetap, mengapa demikian? Reksa dana pendapatan tetap berisi instrumen investasi obligasi yang jatuh temponya di atas satu tahun, dan tak lupa dilengkapi deposito sebagai penyokong likuiditas. Dengan strategi seperti ini, rencana-rencana di 3-7 tahun ke depan bisa terbantu.

Fluktuasi reksa dana pendapatan tetap memang tak senyaman reksa dana pasar uang, namun memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito.

Reksa dana saham

Jenis reksa dana yang pas banget untuk investor dengan karakter agresif, suka fluktuasi dan potensi imbal hasil yang tinggi. Investor reksa dana saham akan berinvestasi dalam jangka waktu panjang di atas 10 tahun. Karena dalam jangka waktu yang pendek, performa reksa dana saham biasanya tak terlalu menonjol. Reksa dana saham bisa dimanfaat investor sebagai sarana investasi uang pensiun, investasi buat nyicil uang kuliah anak-anak, atau investasi uang perjalanan ibadah kelak. 

Strategi investasi reksa dana saham adalah menempatkan sebagian besar dana investor ke saham-saham yang telah melalui proses analisa dan perhitungan matang para ahli di tim manajer investasi. Lalu sebagian kecilnya di tempatkan pada instrumen pasar uang atau obligasi jangka pendek sebagai penyeimbang sekaligus menjaga likuiditas.

Sebagai info tambahan, manajer investasi hanya bisa berinvestasi maksimal 10% dari total dana investor yang dikelola untuk diinvestasikan di satu saham. Jadi seminimal mungkin sebuah reksa dana saham berinvestasi pada 10 saham yang berbeda.

Reksa dana campuran

Seperti namanya, reksa dana campuran memiliki strategi investasi yang unik. Manajer investasi meramunya sedemikian rupa sehingga porsi investasi saham, obligasi dan pasar uang dalam satu produk reksa dana seimbang dan sesuai dengan tujuan dari reksa dana campuran.

Fluktuasinya tak se-ekstrim reksa dana saham namun tak selandai reksa dana pendapatan tetap, investor yang ingin berada di antara keduanya, sangat pas jika memilih berinvestasi di reksa dana ini. Untuk hasil optimal, durasi investasi yang disarankan oleh para ahli biasanya antara 7 sampai 10 tahun.Ilmu, waktu dan uang adalah modal sukses investasi. Jika salah satu tak terpenuhi, investasi bisa saja tak berbuah manis. Reksa dana menjembatani semua keterbatasan agar para investor bisa ikut berinvestasi dan menikmati  keuntungan investasi di pasar modal.