19 Februari, 2020
Instrumen investasi reksa dana
Memilih instrumen investasi memang nggak boleh “sembrono”, salah-salah bisa bikin harapan tak sesuai kenyataan. Dibutuhkan ilmu untuk menganalisa serta pengalaman panjang sebelum menentukan instrumen investasi yang cocok dengan tujuan investasi.
Manajer investasi yang mengelola produk reksa dana telah dibekali itu semua, sehingga mereka bisa meramu beragam instrumen investasi menjadi sebuah produk reksa dana yang bisa dijadikan sarana investasi bagi kita para investor.
Dari ratusan instrumen investasi, manajer investasi reksa dana terbuka hanya memilih 3 jenis investasi di pasar modal yaitu saham, obligasi, dan pasar uang. Supaya makin paham, penjelasanya ada di bawah ini:
Saham
Hasil dari gugling, saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikkan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham berarti kita sudah memiliki perusahaan tersebut secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang kita miliki. Keuntungan investor saham berupa dividen tahunan (jika ada) dan selisih harga jual beli jika saham yang kita miliki ditransaksikan di bursa.
Ada ratusan saham yang diperdagangkan di bursa efek dan ribuan investor melakukan transaksi jual beli, aktivitas ini mengakibatkan harga saham yang diperjualbelikan mengalami perubahan naik atau turun.
Obligasi
Pernah denger ORI atau Obligasi Ritel Indonesia? ORI adalah salah satu contoh obligasi. Obligasi itu surat utang yang dikeluarkan oleh lembaga baik perusahaan atau pemerintah. Tujuan penerbitannya adalah untuk mencari tambahan dana di luar perbankan yang akan digunakan dalam pengembangan usaha atau kebutuhan bisnis.
Investor obligasi akan menerima keuntungan berupa kupon/bunga yang sudah ditentukan diawal penerbitan obligasi. Investor obligasi juga akan menerima pokok investasinya di akhir periode saat obligasi sudah jatuh tempo. Jika investor ingin menarik modalnya sebelum tanggal jatuh tempo, investor bisa menjual obligasinya di pasar sekunder sesuai dengan harga pasar yang berlaku saat itu, tapi biasanya tak semua obligasi bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
Meski tak seaktif saham, transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder akan mempengaruhi naik turunnya harga obligasi.
Pasar uang
Tidak seperti namanya, pasar uang bukanlah tempat jual beli uang atau mata uang. Pasar uang di sini adalah sebutan bagi instrumen-instrumen investasi jangka pendek di bawah 1 tahun, bisa berbentuk deposito, surat berharga Bank Indonesia atau obligasi yang sudah mendekati jatuh temponya.
Instrumen pasar uang tak mengalami fluktuasi yang tinggi, dan dengan begitu pasar uang sering menjadi pilihan investor yang lebih mengutamakan likuiditas dari pada imbal hasil yang ditawarkan oleh instrumen.
Siap jadi upper class
Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?
Invest in your team
Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?
Jurus feel good
Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?