Skip to main content
Back

Pencegahan penipuan

2 Mei, 2024

 

Meskipun penipuan memiliki banyak bentuk, namun secara umum penipuan diartikan sebagai informasi yang keliru, penyesatan atau manipulasi fakta material atau tindakan yang disengaja dengan maksud agar seseorang mempercayai sesuatu yang tidak benar, atau untuk merampas hak, properti, atau uang mereka. Mengedukasi diri Anda sendiri seputar penipuan adalah perlindungan terbaik untuk mencegahnya.  

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara kami melindungi privasi Anda, silakan lihat Kebijakan Privasi kami. Menjaga privasi dan kerahasiaan informasi pengguna jasa dan seluruh nasabah merupakan prioritas utama dan komitmen kami.

 

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) telah memperhatikan munculnya situs web, akun sosial media, aplikasi atau platform komunikasi lain yang dimaksudkan untuk meniru MAMI. MAMI juga mewaspadai penipuan yang dilakukan oleh kelompok kejahatan terorganisir yang mengaku sebagai MAMI dan menawarkan program maupun produk investasi palsu yang tidak dijual atau dipasarkan oleh MAMI dan mitra distribusinya. 

 

Waspadai berbagai modus penipuan

 

Hampir semua kejahatan transaksi digital menggunakan teknik rekayasa sosial, yaitu manipulasi melalui interaksi sosial dengan memanfaatkan kelengahan manusia sehingga nasabah secara tidak sadar memberikan informasi rahasia kepada pelaku kejahatan.

 

Menurut organisasi internasional Anti-Phishing Working Group (APWG), kejahatan siber phishing paling banyak menyasar sektor industri jasa keuangan. Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (Idadx) melaporkan jumlah serangan phishing di Indonesia pada meningkat 700 persen lebih dibandingkan dengan 2022.  Dalam 5 tahun terakhir, serangan yang terjadi pada kuartal I/2023 sebesar 26.675 serangan adalah yang tertinggi yang pernah terjadi dalam 3 bulan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak tahun 2018 hingga 2022, kerugian yang dialami masyarakat akibat investasi ilegal telah mencapai Rp126 triliun. Adapun aduan yang diterima OJK terkait modus penipuan berupa skimming, phising, social engineering, dan sniffing adalah sebanyak 72.618 (6,5% dari seluruh aduan yang masuk sebanyak 1.116.175 layanan).

 

Pelaku bisa menghubungi nasabah dan mengaku sebagai perwakilan, karyawan atau pejabat institusi keuangan atau orang yang dikenal, dengan modus pembaruan data nasabah maupun penawaran hadiah, sehingga nasabah tertarik dan percaya untuk membagi informasi rahasia tersebut. Oleh karena itu, waspadai orang atau organisasi yang menggunakan media komunikasi seperti telepon, sosial media, email, situs, SMS, dan lain-lain yang meminta informasi rekening, kata sandi, dan data sensitif lainnya.

 

Bentuk-bentuk penipuan di bawah ini disampaikan untuk tujuan edukasi dan mungkin tidak mencakup seluruh bentuk penipuan yang ada.  

 

1. Tawaran pekerjaan
 

Kami menyadari bahwa merek kami dapat digunakan dalam penipuan lowongan kerja di situs lowongan kerja seperti, Indeed, Glassdoor, dan Linkedin. Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius. Calon pelamar harus mengetahui bahwa tim rekrutmen kami tidak melakukan:

  • Memberikan uang muka kepada pelamar atau meminta uang dalam jumlah tertentu atas nama MAMI
  • Berkomunikasi dengan pelamar tanpa menggunakan email internal/resmi kami (domain @manulifeam.com atau @manulifeim.co.id - waspadai pemalsuan alamat email) atau sistem telepon
  • Menggunakan Google Hangouts atau situs/platform komunikasi lainnya

Jika Anda memiliki keraguan atas keabsahan suatu lowongan pekerjaan di MAMI silakan hubungi kami melalui telepon +62 21 2555 2255 atau WhatsApp di +62 811 2552256.

 

Lihat contoh penipuan tawaran pekerjaan ini

 

2. Penyalahgunaan merek
 

Dari waktu ke waktu MAMI, seperti halnya merek-merek lembaga jasa keuangan lainnya, disalahgunakan oleh para penipu. Dengan teknologi tinggi maupun rendah, skema ini tersebar dan terus berkembang. Phishing adalah istilah umum untuk email, pesan teks, dan situs web yang dibuat oleh penjahat yang dirancang agar terlihat seperti komunikasi yang berasal dari bisnis, lembaga keuangan, dan lembaga pemerintah yang terkenal dan tepercaya dalam upaya mengumpulkan informasi pribadi, keuangan, dan informasi sensitif dari penerima. Aktivitas penipuan ini juga dikenal sebagai rekayasa sosial. Variasi dari tema yang sama termasuk skema yang dilakukan melalui email atau surat biasa, di mana korban dibujuk untuk membayar uang kepada seseorang untuk memperoleh sesuatu yang bernilai lebih besar, atau skema telemarketing di mana korban dibujuk untuk memberikan informasi pribadi atau keuangan melalui telepon.

 

3. Penipuan di Media Sosial
 

Masih terkait phising, MAMI telah mengidentifikasi bahwa tinggi kemungkinannya jika modus penipuan dilakukan dengan menghubungi individu melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Telegram atau email pribadi menawarkan investasi bodong/palsu. Jika Anda dihubungi melalui media sosial mengenai skema investasi dikaitkan dengan MAMI, silakan hubungi Layanan Investasi MAMI (LANI). MAMI senantiasa aktif bekerja sama dan melaporkan insiden kepada platform media sosial, penegak hukum, dan regulator untuk menghindari kejadian serupa menimpa orang lain.

 

4. Program atau undian berhadiah
 

MAMI tidak berpartisipasi dalam kerja sama program undian. Penipuan biasanya menggunakan surat atau email pengumuman kemenangan undian atau program berhadiah. Komunikasi mungkin mencantumkan nama, alamat dan logo MIM atau Manulife. Anda akan diminta untuk menyetorkan sejumlah uang ke rekening bank tertentu, untuk menutupi biaya atau pajak hadiah. Jangan mentransfer atau menyetorkan cek yang mungkin dikirimkan bersama surat penipuan atau berkorespondensi dengan pihak pengirim atau panitia program undian berhadiah; surat dan cek yang berisikan merek MAMI atau Manulife adalah palsu. Jangan mengeklik tautan apa pun yang disertakan dalam email atau komunikasi elektronik lainnya.

 

Lihat contoh penipuan undian berhadiah ini

 

5. Penipuan pinjaman
 

Para penipu menggunakan merek MAMI, mengiklankan layanan pinjaman di Internet atau di publikasi lainnya. Agar “memenuhi syarat” untuk mendapatkan pinjaman, korban diminta untuk memberikan informasi identitas pribadi, keuangan, perbankan, atau kartu kredit melalui situs web atau email. Setelah itu, akan ada komunikasi yang menyetujui pinjaman, tetapi meminta biaya pemrosesan dibayar di muka sebelum pinjaman diberikan. Anda akan diminta untuk menyetorkan sejumlah uang ke rekening bank tertentu, untuk menutupi biaya atau pajak hadiah. Jangan mentransfer dana ke rekening yang mungkin dikirimkan bersama surat penipuan atau berkorespondensi dengan pihak pengirim atau panitia program pinjaman; surat dan cek yang mencantumkan merek MAMI adalah palsu. Jangan mengeklik tautan apa pun yang disertakan dalam email atau komunikasi elektronik lainnya.

 

Lihat contoh penipuan pinjaman

 

Untuk menghindari diri kita menjadi korban penipuan, kita membutuhkan kesadaran yang jauh lebih besar tentang cara-cara tertentu yang melewati pemikiran kritis kita. Kembali kami sampaikan betapa pentingnya untuk terus belajar dan mengedukasi diri dari modus penipuan yang merupakan perlindungan terbaik Anda hadapi modus penipuan. Berikut adalah beberapa tips atau kiat-kiat yang mungkin berguna untuk Anda.

 

Penting! Tips kehati-hatian

  • Jangan membuka email dari pengirim yang tidak Anda kenal, atau dari institusi yang tidak berurusan dengan Anda, segera hapus. 
  • Jika Anda tidak mengharapkan email tersebut, dan email tersebut berasal dari institusi bisnis yang dapat Anda percayai, hubungi institusi yang bersangkutan, dan jangan mengeklik tautannya.
  • Saat mengirimkan informasi keuangan apa pun, lihat detail Alamat di browser dan pastikan bahwa alamat situs web atau URL tersebut dimulai dengan https:// dan bukan http://.
  • Alamat situs web yang aman diawali dengan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) yaitu versi aman dari protokol HTTP yang menggunakan SSL /TLS protokol untuk enkripsi dan otentikasi. Contoh https://www.manulifeim.co.id.
  • Lihatlah alamat email pengirim, jika tidak terkait dengan institusi yang mengirimkan pesan, segera hapus email tersebut.
  • Jangan berikan informasi identitas pribadi, keuangan, perbankan, atau kartu kredit Anda kepada pihak yang belum Anda identifikasi sepenuhnya. 
  • Jika mengirimkan pesan email ke institusi yang memiliki hubungan dengan Anda, perlakukan email tersebut seperti kartu pos. Jangan sertakan informasi apa pun yang tidak layak Anda tulis di kartu pos.
  • Bersikaplah curiga terhadap korespondensi sepihak yang memberitahukan bahwa Anda memenangkan undian/undian atau warisan yang tidak terduga.
  • Jangan pernah tanggapi email yang diterima dari pengirim yang tidak Anda kenal. Arahkan kursor ke tautan di dalam email. Jika tautan tersebut menampilkan sesuatu yang menyimpang dari yang semestinya atau terlihat tidak sesuai dengan pemahaman Anda, jangan klik tautan tersebut dan hubungi lembaga keuangan Anda untuk mengklarifikasi email tersebut.
  • Jangan mengeklik tautan, membuka lampiran, atau mengunduh file yang dikirimkan kepada Anda dari pengirim yang tidak Anda kenal. 
  • Waspadai pemalsuan (spoofing) email - yaitu ketika penipu memalsukan header email (dari alamat) sehingga terlihat bahwa pesan tersebut berasal dari sumber yang valid untuk mengelabui penerima agar membukanya.

 

 

  • Cari tahu apakah terdapat kesalahan pengejaan dalam email atau bahasa Inggris yang salah. Ini indikasi jika email tersebut bukan dari lembaga atau institusi keuangan valid dan bisa jadi merupakan email phishing.
  • Login ke rekening online Anda secara teratur. Segera laporkan setiap transaksi yang mencurigakan kepada lembaga keuangan terkait. 
  • Instal perangkat lunak anti-virus/anti-spyware dan selalu perbarui untuk mendeteksi malware yang teridentifikasi. Paket Keamanan Internet saat ini menggabungkan perangkat lunak jenis ini dengan firewall dan perangkat lunak reputasi situs web, yang jika diinstal dan diaktifkan, dapat membantu mencegah pengunduhan malware ke PC Anda atau mencegah Anda terhubung ke situs web yang diketahui berbahaya.
  • Buatlah akun pengguna di PC Anda yang tidak memiliki hak administratif ke PC dan gunakan akun baru tersebut untuk semua hal kecuali memperbarui atau menginstal perangkat lunak baru. Hal ini akan membantu mencegah malware terinstal pada PC Anda jika Anda mengeklik tautan berbahaya. 
  • Tandai alamat web di browser Anda untuk situs yang sering Anda kunjungi dan untuk kunjungan berikutnya, gunakan hanya alamat yang ditandai tersebut untuk mengakses situs. Sebagai contoh, ketik situs web MAMI [https://www.manulifeim.co.id/] untuk membuka situs web kami, lalu tandai alamat web tersebut di peramban Internet Anda. 
  • Tinjau laporan perbankan Anda setiap empat hingga enam bulan sekali untuk mengetahui adanya aktivitas yang tidak wajar.
  • MAMI tidak meminta informasi pribadi dan/atau keuangan melalui email, SMS dan WhatsApp atau meminta biaya di muka, termasuk instruksi untuk mengirimkan uang kepada pihak tertentu. 
  • Pahami bahwa penipu dapat memperoleh informasi tentang latar belakang Anda dari informasi yang Anda unggah di situs web media sosial. Sebagai contoh, resume yang Anda unggah ke Internet kemungkinan besar berisi nama, alamat tempat tinggal/email, dan nomor telepon, serta riwayat pendidikan dan pekerjaan Anda. Penipu akan menggunakan informasi ini untuk mendapatkan informasi tambahan dari Anda.
  • Waspadalah ketika seseorang yang Anda temui di media sosial ingin segera beralih ke sarana komunikasi pribadi (email, SMS, DM, WhatsApp).

Mari kita simulasikan sedikit

Berikut ini adalah contoh sederhana dengan beberapa tips kehati-hatian yang mungkin membantu Anda memutuskan apakah pesan yang Anda dapatkan tergolong phishing atau bukan.

1. Pengirim tidak dikenal

Apakah Anda tahu dari siapa email itu berasal? Dapatkah Anda mempercayainya?

 

2. Konten yang mencurigakan

Apakah pesannya masuk akal? Apakah Anda mengharapkannya? Apakah biasanya Anda dikirimi pesan jenis ini?

 

3. Tautan & lampiran

Arahkan kursor ke tautan/URL.  Apakah Anda mengenalinya? Apakah tautan tersebut tampak kredibel?

 

4. Signature

Apakah nama pengirim disertakan?  Apakah sesuai dengan alamat email?

 

5. Respons emosional

Penipu mencoba memanfaatkan pancingan emosional untuk memperoleh apa yang mereka mau. Berhati-hatilah jika Anda memberikan reaksi emosional yang berlebihan, seperti merasa terburu-buru, bersemangat, takut, atau marah.

 

6. Unsur tekanan

Apakah Anda merasa tertekan untuk memutuskan dengan cepat mempertimbangkan sebuah tawaran investasi?

 

7. Hasil investasi tinggi dengan risiko rendah

Pernahkah Anda ditawari imbal hasil investasi yang tinggi dengan risiko yang tampaknya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali?

 

8. Investasi eksklusif

Apakah ada penawaran peluang investasi eksklusif untuk sekelompok kecil orang, di mana Anda menjadi salah satu anggotanya?

 

Konfirmasi!

 

Segera Lakukan langkah-langkah berikut untuk konfirmasi apabila terjadi hal-hal yang berpotensi memiliki modus penipuan, mengalami insiden mencurigakan atau memiliki keraguan tentang aplikasi, situs web, akun media sosial, individu atau institusi yang terkait dengan MAMI:

  • Melakukan konfirmasi ke MAMI dengan menghubungi Layanan Investasi MAMI (LANI) melalui e-mail hai@manulifeam.com, telepon +62 21 2555 2255 atau WhatsApp di +62 811 2552256. kami akan menyelidiki hal yang menimpa Anda dan jika memungkinkan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah orang lain menjadi korban modus penipuan yang sama.
  • Melakukan pengecekan atau pelaporan melalui Hotline SATGAS PASTI Otoritas Jasa Keuangan di telepon 157, WhatsApp 081157157157, dan email konsumen@ojk.go.id.
  • Melakukan pengecekan dan/atau menyampaikan pelaporan dengan mengakses tautan ini https://cekrekening.id/. Tautan tersebut akan menghubungkan Anda dengan kanal pencegahan tindak pidana resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang difungsikan sebagai portal untuk melakukan pelaporan dan pencarian rekening bank dan e-wallet yang terindikasi tindak pidana.
  • Segera melaporkannya kepada bank bersangkutan dengan kejadian yang menimpa Anda, mungkin bank dapat membantu Anda menghentikan atau memulihkan dana Anda.
  • Anda dapat melaporkan penipuan dan kejahatan dunia maya kepada penegak hukum/polisi setempat.

 

 

Penipu dapat menggunakan berbagai strategi agar terlihat resmi dan valid, seperti membuat situs web tiruan, mengarahkan Anda ke situs atau sosial media MAMI yang resmi, atau mengirimi Anda brosur atau prospektus MAMI. Mereka bahkan mungkin meminta Anda datang ke kantor pusat MAMI, untuk meyakinkan Anda mentransfer dana atau melanjutkan hubungan dalam skema penipuan mereka. Waspadai tanda-tanda ini dan selalu periksa keandalan dan keabsahan informasi dengan beberapa metode yang sudah kami jabarkan dalam artikel ini.

 

Tenang dan tinjau ulang sebelum mengambil keputusan investasi atau memberikan informasi pribadi, luangkan waktu sejenak untuk evaluasi dan berpikir. MAMI tidak akan pernah mendesak investor untuk mengambil keputusan investasi dalam tekanan waktu.

 

 


 

 

Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia


PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp101,6 triliun (Desember 2023) dengan pangsa pasar 12,3% (Desember 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.

 

 

 

Baca artikel lainnya:

Waspada penipuan mengatasnamakan MAMI

 

Lihat semua