10 Desember, 2021
"Bagus jeleknya reksa dana saham, tinggal bandingkan dengan IHSG". Banyak investor pemula punya pendapat begini, sayangnya tak tepat.
Ada banyak indeks yang dijadikan patokan dalam pengelolaan reksa dana saham, tergantung strateginya. Indeks yang menjadi acuan reksa dana saham tertentu dapat memberi "bocoran" mengenai fokus dan potensi pertumbuhan reksa dana saham pilihan Anda.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Mencakup pergerakan seluruh saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Jumlahnya lebih dari 700 saham saat ini.
Indeks LQ45
Berisi 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia, memiliki nominasi dan frekuensi transaksi yang tinggi. Daftar 45 saham ini ditinjau setiap 6 bulan. Reksa dana yang mengadopsi indeks ini memiliki pertumbuhan lebih stabil. Di Reksa Dana Manulife, ada Manulife Dana Saham Kelas A yang bertolok ukur LQ45.
Indeks IDX80
Dihuni 80 saham di Bursa Efek Indonesia yang miliki likuiditas tinggi, kapitalisasi besar, serta fundamental yang baik. Saham-saham dalam indeks ini akan ditinjau empat kali dalam setahun. Reksa dana yang mengusung Indeks IDX80 punya tingkat fluktuasi lebih dengan potensi imbal hasil sesuai. Manulife Saham Andalan adalah reksa dana yang menggunakan Indeks IDX80 sebagai acuan kinerjanya.
Indeks SMC Liquid
Mengukur kinerja harga saham dengan kapitalisasi menengah dan kecil, likuiditas dan kinerja fundamental baik. Ada 54 saham yang menghuni indeks ini. Reksa dana saham yang mengacu pada indeks ini umumnya bergerak lebih agresif. Jika Anda investor agresif, ada Reksa Dana Manulife Saham SMC Plus.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Berisi seluruh saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Reksa dana yang menggunakan indeks ini tentunya dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A adalah salah satu reksa dana saham dengan ISSI sebagai acuannya.
Kenapa kinerja reksa dana saham saya berbeda dari indeksnya?
Walaupun memilih sebuah indeks sebagai acuan, setiap manajer investasi memiliki kebijakan dan disiplin sendiri. Salah satunya dalam menyaring saham-saham yang dianggap pantas masuk ke dalam portofolio reksa dananya. Tak boleh sembarangan tentunya, demi optimalnya return dan terkendalinya risiko investasi Anda.
Artikel edukasi: Strategi investasi di tahun pemilu
Masyarakat Indonesia bersiap menyambut pesta demokrasi 2024, dengan Pemilu (Legistatif dan Presiden) pada 14 Februari 2024.
Artikel edukasi: Persiapkan pensiun sejahtera
Riset Manulife Investment Management mengungkap rata-rata 69% masyarakat Indonesia memperkirakan mereka harus terus bekerja setelah pensiun.
Artikel edukasi: Pilih reksa dana atau SBN
Setelah sempat bergerak sangat fluktuatif di bulan Agustus kemarin, kondisi pasar obligasi diperkirakan akan berangsur membaik.