The Fed mengisyaratkan untuk terus menaikkan suku bunga

23 Februari, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup variatif dibayangi risalah pertemuan terbaru The Fed yang mengisyaratkan untuk terus menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi; S&P 500 turun 0.16%, Dow Jones turun 0.26% dan Nasdaq naik 0.13%. Pasar saham tertekan setelah risalah Federal Reserve menggarisbawahi bahwa pejabat The Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih lanjut meskipun ada risiko resesi. Pada rapat mendatang hampir semua pejabat mendukung kenaikan sebesar 25 basis poin, sementara hanya beberapa yang mendukung kenaikan yang lebih besar. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.91%. 

Asia – Bursa saham Asia melemah di hari kedua setelah lonjakan imbal hasil UST menekan sentimen, MSCI Asia Pacific turun 1.23%. Saat ini pelaku pasar memperkirakan puncak suku bunga The Fed menjadi 5.4% di bulan Juli, lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan 5.0% satu bulan lalu. 

Indonesia – Sejalan dengan bursa regional yang tertekan, IHSG turun 0.92%. Investor asing membukukan penjualan bersih senilai IDR38 miliar. Semua sektor pada IHSG melemah dengan penurunan terbesar terjadi pada sektor teknologi dan kesehatan. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun ditutup naik menjadi 6.77%.