Neraca Perdagangan Agustus Mencatatkan Rekor Surplus Tertinggi

16 September, 2021

Global – Indeks S&P 500 mencatatkan penguatan harian tertinggi selama lebih dari dua minggu – naik 0.85% – didorong rally saham energi seiring dengan kenaikan tinggi harga minyak dunia setelah pemerintah AS melaporkan penurunan stok minyak mentah yang lebih besar dibandingkan perkiraan. Persediaan turun ke level terendah sejak September 2019. Data ekonomi yang dirilis adalah Industrial Production (Aug) tumbuh lebih rendah sebesar 0.4% MoM. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 1.29%. 

Asia – Bursa saham Asia melemah setelah pemerintah China dikabarkan akan meningkatkan pengawasan dan regulasi yang lebih ketat pada operator kasino di Makau. Sentimen turut dipengaruhi oleh data ekonomi China yang melemah di bulan Agustus karena pembatasan aktivitas yang lebih ketat mempengaruhi belanja konsumen dan perjalanan wisata selama liburan musim panas. Data ekonomi yang dirilis China adalah Retail Sales (Aug) turun menjadi 2.5% YoY dan Industrial Production (Aug) tumbuh lebih rendah sebesar 5.3% YoY. 

Indonesia – Neraca perdagangan (Aug) mencatatkan surplus tertinggi sepanjang masa sebesar USD4.74 miliar dimana ekspor tumbuh 64.10% YoY sementara impor tumbuh 55.26% YoY. IHSG terkoreksi 0.31% di mana investor asing membukukan pembelian bersih senilai IDR222.20 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.12%.

*Menggunakan data penutupan tanggal 14 September 2021

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

Unduh Dokumen