Sentimen positif terhadap China mengangkat pasar Asia

6 Mei, 2024

​

Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif didukung oleh pernyataan Jerome Powell yang dovish dan laporan earnings emiten yang positif. Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa tidak ada potensi kenaikan suku bunga di tengah data ekonomi AS yang masih persisten kuat saat ini. Pernyataan ini melegakan bagi pasar yang khawatir terhadap potensi naiknya suku bunga AS. Walau demikian, Powell juga mengindikasikan pemangkasan suku bunga dapat mundur hingga terdapat data yang lebih kongkret bahwa inflasi mereda. Selain itu pasar juga merespons positif data nonfarm payroll AS dan pertumbuhan upah yang lebih rendah dari ekspektasi, sehingga mendukung pandangan sektor tenaga kerja AS telah melonggar dan terdapat potensi pemangkasan suku bunga tahun ini. Sentimen pasar juga didukung oleh laporan earnings yang positif dari emiten megatech AS seperti Apple, Microsoft, dan Alphabet. Indeks S&P 500 ditutup positif 0.55% pekan lalu.

Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif pekan lalu dengan indeks MSCI Asia Pacific menguat 3.05%. Penguatan terutama terjadi di pasar Hong Kong yang menguat 4.67% didukung membaiknya sentimen terhadap China setelah regulator melonggarkan peraturan pembelian properti di beberapa kota. Selain itu data PMI manufaktur tetap pada zona ekspansi di April pada level 50.4 untuk dua bulan berturut-turut yang mengindikasikan aktivitas manufaktur yang membaik. Pasar juga merespons positif laporan earnings Samsung Electornics yang lebih baik dari ekspektasi didukung naiknya harga semikonduktor dan outlook yang positif dari permintaan AI. Pekan ini pasar akan memperhatikan data ekspor-impor China untuk menakar aktivitas manufaktur dan perdagangan China.

Di pasar domestik, pasar saham dan obligasi mencatat kinerja positif pekan lalu. Indeks saham IDX80 menguat 1.29% dan indeks obligasi BINDO menguat 0.36%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR3.1 triliun di pasar saham, sementara Rupiah menguat 0.78% ke 16084 per USD. Imbal hasil SBN 10Y ditutup relatif stabil di 7.17%. Inflasi pada bulan April tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2.5±1%, tumbuh 0.25% MoM sehingga secara tahunan menjadi 3.00% YoY. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu. Sektor manufaktur pada bulan April masih menunjukkan pertumbuhan yang sehat meskipun turun menjadi 52.9 dari bulan sebelumnya 54.2.