Sektor tenaga kerja AS tetap kuat

10 Februari, 2023

Global – Di sesi perdagangan yang fluktuatif, pasar saham Amerika Serikat akhirnya ditutup melemah. S&P -0.88%, DJIA -0.88%, Nasdaq -1.02%.  Penurunan saham Alphabet dan Meta sama-sama turun lebih dari 3% setelah pasar mengkhawatirkan biaya besar yang harus dikeluarkan untuk saling bersaing di lanskap kecerdasan buatan (AI).  Dari indikator ekonomi, initial jobless claim mengalami kenaikan - untuk pertama kalinya dalam 6 minggu - ke 196 ribu, namun secara tren historis  angkanya tetap tergolong sangat rendah, menandakan bahwa kondisi perekonomian masih sangat kuat, dan pada akhirnya membuat inflasi akan lebih lama turun ke level target.  Imbal hasil 10Y UST berada di level 3.66%.

Asia – Pasar Asia bergerak beragam mencerna sinyal pejabat-pejabat The Fed terkait arah suku bunga Fed Funds Rate yang dapat meningkat melebihi ekspektasi pasar.  Pasar saham beberapa negara melemah, namun pasar saham Greater China - Shanghai, Shenzen, Hong Kong - menguat > 1% masih tertopang oleh euforia pembukaan ekonomi China.  Secara keseluruhan MSCI Asia Pacific menguat 0.51%.  

Indonesia – Sejalan dengan kebanyakan pasar di Asia, IHSG juga melemah,  ditutup turun 0.62% ke level 6897.36.   Sektor konsumer discretionary memimpin pelemahan,   sementara dua sektor yang tercatat positif adalah utilitas dan finansial.   Investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai IDR717 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun ke level 6.61%, sementara Rupiah stabil di level 15.097.