Pasar Saham Indonesia Menguat Jelang Libur HUT RI Ke-77

18 Agustus, 2022

Global – Pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah merespons laporan keuangan beberapa perusahaan besar yang tidak sesuai ekspektasi.   S&P 500 -0.7%, DJIA -0.5%, dan Nasdaq -1.3%.   Namun penurunan lebih lanjut dapat tertahan setelah rilis data Fed Minutes mengungkapkan adanya argumen kenaikan Fed Rate ke depan mungkin tidak akan setinggi sebelumnya, jika indikator-indikator ekonomi bulan ini mendukung. Imbal hasil UST10Y tercatat di level 2.9%.   Dari Eropa, bursa memerah setelah rilis angka inflasi Inggris bulan Juli sebesar 10.1% yang lebih tinggi dari ekspektasi dan juga merupakan level tertinggi dalam 40 tahun. 

Asia – Secara keseluruhan pasar saham Asia menguat 0.14%, dikontribusi oleh penguatan pasar saham Jepang.  Indeks Nikkei & Topix sama-sama menguat lebih dari 1% setelah rilis data ekspor bulan Juli sebesar 19% YoY, lebih tinggi dari ekspektasi analis.

Indonesia – Di tanggal 16 Agustus, IHSG ditutup menguat 0.57% ke level 7133.54, sementara Rupiah melemah 0.19% di level 14768 per Dolar AS, dan  imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun ditutup di 7.03%.  Pelaku pasar  mencerna paparan, target, dan fokus ekonomi tahun 2023 yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada pidato tahunan menjelang hari Kemerdekaan.  Dalam pidato tersebut, diantaranya disampaikan target 2023 untuk pertumbuhan PDB di level 5.3%, inflasi di level 3.3%, dan target defisit APBN yang kembali berada di bawah 3% PDB.  Investor asing mencatatkan pembelian bersih IDR940 miliar.