Pasar saham global bergerak fluktuatif

26 April, 2023

Global – Selama cuti bersama Lebaran pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dipengaruhi rilis kinerja perusahaan dan data ekonomi yang cenderung beragam, komentar hawkish pejabat The Fed yang memicu spekulasi tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut turut membebani sentimen pasar. Beberapa data ekonomi penting yang dirilis adalah PMI manufaktur dan jasa (Apr P) lebih baik dibandingkan perkiraan, masing-masing sebesar 50.4 dan 53.7 vs estimasi 49.0 dan 51.5. Indeks keyakinan konsumen (Apr) lebih rendah dibandingkan perkiraan sebesar 101.3 vs estimasi 104.0. Pada perdagangan kemarin imbal hasil UST 10 tahun ditutup di level 3.39%.  

Asia – Pasar saham Asia turut bergerak fluktuatif selama satu pekan lalu. Rilis data PDB China menjadi perhatian pasar, pada kuartal pertama ekonomi China tumbuh 4.5% YoY, lebih tinggi dibandingkan estimasi 4.0% dan periode sebelumnya 2.9%. Data ekonomi lain yang dirilis China cenderung bervariasi Industrial Production (Mar) tumbuh lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 3.9% YoY, sementara Retail Sales (Mar) tumbuh di atas estimasi sebesar 10.6% YoY. 

Indonesia – Menjelang cuti bersama Lebaran, IHSG ditutup menguat 0.50% sementara BINDO melemah tipis 0.02%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR1.37 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.67%.