Pasar menantikan rapat FOMC The Fed

1 Februari, 2023

Global – Pasar saham Amerika Serikat menguat didukung optimisme pasar The Fed dapat bergerak lebih gradual. Pasar memperhatikan rapat FOMC The Fed pekan ini, di mana pasar memperkirakan suku bunga naik 25bps menjadi 4.75%, kenaikan yang lebih gradual dari 50bps di rapat sebelumnya. Indeks S&P 500 menguat 1.46% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.53% ke 3.51%. Data ekonomi yang dirilis adalah Conference Board consumer confidence yang turun ke 108.1 di Januari dari sebelumnya 109.0.

Asia – Pasar saham Kawasan Asia melemah menantikan rapat FOMC The Fed. Selain itu pasar juga merespons laporan keuangan Samsung Electronics Q4 yang di bawah ekspektasi pasar. Di sisi lain, data ekonomi China menunjukkan perkembangan positif, di mana PMI manufaktur (Jan) naik 50.1, kembali ke zona ekspansi pertama kalinya sejak September 2022. PMI non-manufaktur China (Jan) juga kembali ke zona ekspansi di 54.4 mengindikasikan perbaikan aktivitas ekonomi China. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.96%.

Indonesia – Di pasar domestik, IHSG melemah 0.48% dengan sektor kesehatan mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi mencatat penguatan tertinggi. Investor asing membukukan penjualan bersih IDR672 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi mencatat kinerja positif 0.05% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 6.75% ke 6.70%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur (Jan) yang naik ke 51.3 dari sebelumnya 50.9.