19 Februari, 2024
Rilis data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan menyebabkan pelemahan pasar saham Amerika Serikat, di mana pelaku pasar melakukan penyesuaian laju penurunan suku bunga The Fed, selama sepekan S&P 500 turun 0.42% dan Nasdaq turun 1.34%. Inflasi di tingkat konsumen menunjukkan bahwa Core CPI dan Headline CPI (Jan) berada di atas perkiraan, masing-masing tumbuh 3.9% YoY dan 3.1% YoY. Sementara inflasi di tingkat produsen juga lebih tinggi dari perkiraan PPI (Jan) tumbuh 0.3% MoM dan 0.9% YoY. Kondisi ini mendorong kenaikan pada imbal hasil UST 10 tahun yang naik 10bps menjadi 4.27%. Data ekonomi lain yang dirilis adalah Retail Sales (Jan) mengalami kontraksi lebih dalam dari perkiraan sebesar -0.8% MoM dan University of Michigan Sentiment (Feb P) sedikit lebih rendah dibandingkan perkiraan sebesar 79.6.
Didorong oleh kenaikan pasar saham Jepang dan Hong Kong, bursa saham MSCI Asia Pacific membukukan penguatan mingguan sebesar 2.08%. Penguatan saham-saham teknologi dan masuknya dana asing menjadi pendorong pada kinerja di pasar saham. Pasar saham China libur satu pekan merayakan Tahun Baru Imlek.
Didorong hasil pemilu yang disambut positif pasar, indeks IDX 80 mencatatkan penguatan mingguan sebesar 1.22% dan BINDO menguat 0.88%. Ekspektasi mengenai keberlanjutan kebijakan pemerintahan sebelumnya disambut positif oleh investor asing yang membukukan pembelian bersih mingguan senilai IDR7.67 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 6.62%. Data ekonomi yang dirilis adalah Indeks Keyakinan Konsumen (Jan) naik menjadi 125.0 dari bulan sebelumnya 123.8 dan neraca perdagangan (Jan) mencatat surplus USD2.02 miliar, di mana ekspor mengalami kontraksi 8.06% YoY dan impor tumbuh 0.36% YoY. Surplus tersebut merupakan capaian selama 45 bulan berturut-turut ditopang oleh surplus komoditas nonmigas.
IDB: Net sell asing menekan kinerja saham domestik
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Retaliasi China terhadap tarif AS
Investment Daily Bread