28 Juli 2025
Global
Amerika Serikat mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, dengan tarif di level 15% untuk mayoritas barang dari EU, termasuk otomotif. Sementara itu beberapa produk seperti pesawat dan komponennya, produk farmasi, dan kimia akan dikecualikan dari tarif. Sebagai gantinya, EU berkomitmen untuk membeli USD750 miliar produk energi AS dan meningkatkan investasi USD600 miliar ke AS. Indeks S&P 500 ditutup +0.40% mencetak rekor penutupan tertinggi baru. Sementara itu imbal hasil UST 10Y stabil di kisaran 4.39%. Pekan ini pasar menantikan rilis data emiten teknologi besar AS seperti Apple, Amazon, Microsoft, dan Meta.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah, mengakhiri penguatan 6 hari beruntun. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup -1.14% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan dibayangi aksi ambil untung di pasar. Pasar menantikan perkembangan negosiasi tarif AS mendekati tenggat waktu 1 Agustus. Korea Selatan dan India menjadi salah satu negara Asia yang belum mencapai kesepakatan dagang.
Indonesia
Pasar saham domestik bergerak variatif, di mana indeks IDX80 -0.46% sementara IHSG +0.17%. Sektor finansial mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor transportasi melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR233 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.01% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.50% ke 6.52%. Imbal hasil SRBI 12-bulan kembali turun di lelang pekan lalu ke level 5.56% dari pekan sebelumnya di 5.69%.
28 Juli 2025
Global
Amerika Serikat mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, dengan tarif di level 15% untuk mayoritas barang dari EU, termasuk otomotif. Sementara itu beberapa produk seperti pesawat dan komponennya, produk farmasi, dan kimia akan dikecualikan dari tarif. Sebagai gantinya, EU berkomitmen untuk membeli USD750 miliar produk energi AS dan meningkatkan investasi USD600 miliar ke AS. Indeks S&P 500 ditutup +0.40% mencetak rekor penutupan tertinggi baru. Sementara itu imbal hasil UST 10Y stabil di kisaran 4.39%. Pekan ini pasar menantikan rilis data emiten teknologi besar AS seperti Apple, Amazon, Microsoft, dan Meta.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah, mengakhiri penguatan 6 hari beruntun. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup -1.14% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan dibayangi aksi ambil untung di pasar. Pasar menantikan perkembangan negosiasi tarif AS mendekati tenggat waktu 1 Agustus. Korea Selatan dan India menjadi salah satu negara Asia yang belum mencapai kesepakatan dagang.
Indonesia
Pasar saham domestik bergerak variatif, di mana indeks IDX80 -0.46% sementara IHSG +0.17%. Sektor finansial mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor transportasi melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR233 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.01% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.50% ke 6.52%. Imbal hasil SRBI 12-bulan kembali turun di lelang pekan lalu ke level 5.56% dari pekan sebelumnya di 5.69%.
IDB: Pemerintah tingkatkan alokasi dana di Himbara
Investment Daily Bread
IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan
Investment Weekly Highlights
IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown
Investment Daily Bread
