16 Agustus 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan tren penguatan setelah data penjualan ritel dan klaim pengangguran lebih baik dari ekspektasi, yang mengurangi kekhawatiran resesi ekonomi. Penjualan ritel AS tumbuh 1.0% MoM di Juli, lebih baik dari ekspektasi 0.4%, dan klaim pengangguran turun ke 227 ribu dari pekan lalu di 234 ribu. Indeks S&P 500 menguat 1.61% dengan sektor teknologi dan konsumer siklikal mendukung penguatan indeks. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.83% ke 3.91%.
Asia
Di kawasan Asia, pasar bergerak variatif dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.34%. Pasar China dan Jepang ditutup positif, sementara pasar Taiwan melemah. Penjualan ritel China tumbuh 2.7% YoY naik dari bulan sebelumnya 2.0% yang mengangkat sentimen pasar China. Sementara itu data pertumbuhan ekonomi Jepang yang lebih baik dari ekspektasi juga mengangkat sentimen di pasar Jepang.
Indonesia
Surplus neraca perdagangan Indonesia menyempit di bulan Juli ke level USD472 juta, dari bulan sebelumnya USD2.39 miliar. Impor tumbuh 11.07% YoY sementara ekspor tumbuh 6.46% YoY. Pertumbuhan impor terutama didorong oleh impor bahan baku (+15.2% YoY) dan barang modal (+2% YoY). Indeks saham IDX80 melemah 0.39% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR628 miliar. Sementara pasar obligasi menguat 0.16% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.75% ke 6.72%.
16 Agustus 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan tren penguatan setelah data penjualan ritel dan klaim pengangguran lebih baik dari ekspektasi, yang mengurangi kekhawatiran resesi ekonomi. Penjualan ritel AS tumbuh 1.0% MoM di Juli, lebih baik dari ekspektasi 0.4%, dan klaim pengangguran turun ke 227 ribu dari pekan lalu di 234 ribu. Indeks S&P 500 menguat 1.61% dengan sektor teknologi dan konsumer siklikal mendukung penguatan indeks. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.83% ke 3.91%.
Asia
Di kawasan Asia, pasar bergerak variatif dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.34%. Pasar China dan Jepang ditutup positif, sementara pasar Taiwan melemah. Penjualan ritel China tumbuh 2.7% YoY naik dari bulan sebelumnya 2.0% yang mengangkat sentimen pasar China. Sementara itu data pertumbuhan ekonomi Jepang yang lebih baik dari ekspektasi juga mengangkat sentimen di pasar Jepang.
Indonesia
Surplus neraca perdagangan Indonesia menyempit di bulan Juli ke level USD472 juta, dari bulan sebelumnya USD2.39 miliar. Impor tumbuh 11.07% YoY sementara ekspor tumbuh 6.46% YoY. Pertumbuhan impor terutama didorong oleh impor bahan baku (+15.2% YoY) dan barang modal (+2% YoY). Indeks saham IDX80 melemah 0.39% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR628 miliar. Sementara pasar obligasi menguat 0.16% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.75% ke 6.72%.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread