31 Januari, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif menantikan rilis laporan keuangan dari beberapa emiten teknologi besar seperti Alphabet, Microsoft, dan Apple. Pasar juga menantikan hasil rapat FOMC The Fed di akhir Januari. Tingkat suku bunga diperkirakan tidak berubah, namun pasar akan memperhatikan pandangan The Fed terkait pemangkasan suku bunga. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.06% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.07% ke 4.03%. Data ekonomi yang dirilis adalah Conf. Board consumer confidence (Jan) yang naik ke 114.8 dari sebelumnya 108.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah terutama dibayangi oleh turunnya pasar China dan Hong Kong. Pesimisme pasar terhadap outlook China masih membayangi setelah likuidasi Evergrande. Sementara itu laporan keuangan produsen mobil listrik BYD yang di bawah ekspektasi juga menekan sentimen pasar. Sementara itu pasar Korea, Taiwan, dan India juga ditutup turun menantikan rapat FOMC The Fed.
Indonesia
Bank Indonesia mengindikasikan akan terus melakukan intervensi di pasar untuk mengurangi tekanan terhadap Rupiah. Pernyataan ini mengangkat nilai tukar Rupiah menguat 0.19% ke IDR15,780 per USD, serta mendukung permintaan terhadap SBN, di mana total permintaan pada lelang kemarin mencapai IDR73.24 triliun, tertinggi sejak Februari 2022. Pasar obligasi ditutup naik 0.09% dan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.63% ke 6.60%. Pasar saham juga menguat dengan indeks IDX80 naik 0.93%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR488 miliar di pasar saham.
31 Januari, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif menantikan rilis laporan keuangan dari beberapa emiten teknologi besar seperti Alphabet, Microsoft, dan Apple. Pasar juga menantikan hasil rapat FOMC The Fed di akhir Januari. Tingkat suku bunga diperkirakan tidak berubah, namun pasar akan memperhatikan pandangan The Fed terkait pemangkasan suku bunga. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.06% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.07% ke 4.03%. Data ekonomi yang dirilis adalah Conf. Board consumer confidence (Jan) yang naik ke 114.8 dari sebelumnya 108.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah terutama dibayangi oleh turunnya pasar China dan Hong Kong. Pesimisme pasar terhadap outlook China masih membayangi setelah likuidasi Evergrande. Sementara itu laporan keuangan produsen mobil listrik BYD yang di bawah ekspektasi juga menekan sentimen pasar. Sementara itu pasar Korea, Taiwan, dan India juga ditutup turun menantikan rapat FOMC The Fed.
Indonesia
Bank Indonesia mengindikasikan akan terus melakukan intervensi di pasar untuk mengurangi tekanan terhadap Rupiah. Pernyataan ini mengangkat nilai tukar Rupiah menguat 0.19% ke IDR15,780 per USD, serta mendukung permintaan terhadap SBN, di mana total permintaan pada lelang kemarin mencapai IDR73.24 triliun, tertinggi sejak Februari 2022. Pasar obligasi ditutup naik 0.09% dan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.63% ke 6.60%. Pasar saham juga menguat dengan indeks IDX80 naik 0.93%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR488 miliar di pasar saham.
IDB: Inflasi AS lebih tinggi dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Pasar menantikan data inflasi AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar kecewa tidak ada pengumuman stimulus China tambahan
Investment Daily Bread