Inflasi AS turun lebih dalam dari ekspektasi

3 April, 2023

Global – Pasar saham Amerika Serikat menguat merespons data inflasi yang turun lebih dalam dari ekspektasi sehingga mendorong pandangan The Fed dapat bergerak lebih dovish. Data PCE deflator (Feb) turun ke 5.0% YoY lebih rendah dari ekspektasi 5.1%. Komponen barang memberikan kontribusi disinflasi terbesar, sementara komponen jasa menyumbang komponen inflasi terbesar. Indeks S&P 500 ditutup naik 1.44% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.55% ke 3.47%.

Asia – Pasar saham kawasan Asia melanjutkan penguatan di hari keempat didukung data ekonomi China yang positif dan berkurangnya kekhawatiran di sektor perbankan global. Aktivitas manufaktur dan jasa China menunjukkan perbaikan yang mengindikasikan pemulihan ekonomi China terus terjadi. PMI manufaktur China (Mar) di level 51.9, di atas ekspektasi 51.6, dan PMI jasa di 58.2, di atas ekspektasi 55.0. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 2.61%. 

Indonesia – IHSG ditutup turun 0.05% dengan sektor energi mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR363 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup naik 0.07% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 6.81% ke 6.79%. Nilai tukar Rupiah menguat 0.34% terhadap USD ke level 14996 per USD.