14 Mei 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi karena pelaku pasar bersiap menghadapi rilis data inflasi bulanan di pekan ini yang dapat memberikan kejelasan mengenai kesehatan ekonomi AS. S&P 500 melemah 0.02%, sementara Nasdaq menguat 0.29% seiring kenaikan saham Apple dan Tesla. Data CPI yang akan dirilis hari Rabu diperkiarkan akan sedikit melambat, namun tetap jauh di atas target bank sentral. Pelaku pasar juga akan melihat lebih banyak data berorientasi konsumen, seperti penjualan ritel dan klaim pengangguran. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 4.48%.
Asia
Pasar saham Asia menguat didorong kenaikan saham teknologi Hong Kong menjelang rilis kinerja minggu ini. MSCI Asia Pacific naik 0.35%. Dilaporkan pemerintah China berencana menerbitkan obligasi ultra panjang untuk mendukung perekonomiannya.
Indonesia
Bank Indonesia melaporkan survei konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada bulan April, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada zona optimis, yakni sebesar 127.7, lebih tinggi dibandingkan 123.8 pada bulan sebelumnya. Menguatnya keyakinan konsumen didorong oleh keyakinan konsumen baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang meningkat. Indeks IDX80 naik 0.24% dan indeks obligasi BINDO naik 0.11%. Investor asing di pasar saham penjualan bersih senilai IDR2.02 triliun. Imbal hasil SBN 10 tahun naik menjadi 6.98%.
14 Mei 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif selama beberapa hari terakhir, dibayangi oleh lemahnya sentimen konsumen dan komentar hawkish dari pejabat Fed. Survei University of Michigan Sentiment (May P) turun ke level terendah dalam enam bulan di tengah kekhawatiran terhadap inflasi dan pasar tenaga kerja, turun ke level 67.4 lebih rendah dibandingkan perkiraan 76.2. Sentimen pasar dipengaruhi oleh komentar pejabat Fed yang sebagian besar bersikap hawkish terhadap inflasi, misalnya Presiden Fed Chicago yang mengatakan belum banyak bukti yang menunjukkan bahwa inflasi melambat dengan laju yang diinginkan. Imbal hasil UST 10 tahun ditutup di level 4.49%.
Asia
Pasar saham Asia menguat menghentikan penurunan selama dua hari terakhir, didorong kenaikan pasar saham Hong Kong menyusul sinyal bahwa pemerintah akan memberikan dukungan terhadap pasar. Indeks Hang Seng melonjak 2.3% setelah adanya berita bahwa regulator sedang mempertimbangkan proposal untuk mengecualikan investor individu dari pembayaran pajak atas dividen yang diperoleh dari saham Hong Kong yang dibeli melalui Stock Connect. Rilis data neraca perdagangan China (Apr) menunjukkan peningkatan menjadi USD72.35 miliar dari bulan sebelumnya USD58.55 miliar, ekspor dan impor tumbuh lebih tinggi dibandingkan estimasi masing-masing sebesar 1.5% dan 8.4% YoY.
Indonesia
Jelang libur dua hari indeks IDX80 melemah 0.45%, sementara BINDO melemah 0.02%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR1.10 triliun. Imbal hasil SBN 10 tahun naik menjadi 6.96%. Posisi cadangan devisa Indonesia kembali turun di bulan April mencapai USD136.2 miliar, dari bulan sebelumnya USD140.4 miliar. BI mengungkapkan penurunan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global. Posisi saat ini setara dengan pembiayaan 6.1 bulan impor atau 6.0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread