Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin

2 Februari, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat, dipimpin kenaikan saham dengan potensi pertumbuhan tinggi (growth stocks) setelah Jerome Powell menyatakan bahwa tekanan harga mulai mereda. Meskipun demikian Powell kembali menekankan bahwa Federal Reserve masih akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Sesuai dengan estimasi, The Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 4.50-4.75%. S&P 500 naik 1.05%, Dow Jones naik 0.02% dan Nasdaq naik 2.00%. Data ekonomi yang dirilis mengirimkan sinyal yang bertentangan, JOLTS Job Openings (Dec) secara tidak terduga meningkat jelang akhir tahun 2022, sementara ADP Employment Change (Jan) menambahkan lebih sedikit pekerjaan dari yang diperkirakan. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 3.41%.

Asia – Bursa saham Asia menguat menjelang keputusan suku Bunga Federal Reserve karena sinyal meredanya inflasi mendorong risk on di kawasan Asia, MSCI Asia Pacific naik 0.96%. IT dan consumer discretionary memimpin penguatan tertinggi.

Indonesia – Kondisi sektor manufaktur Indonesia mengalami perbaikan di awal tahun, PMI Manufacturing (Jan) naik menjadi 51.3 dari bulan sebelumnya 50.9. Meningkatnya permintaan domestik menjadi pendorong utama kenaikan. Inflasi bulan Januari tumbuh 0.45% MoM sehingga laju tahunannya menjadi 5.28% YoY. Inflasi kali ini dipicu oleh kenaikan beras, cabai merah, cabai rawit dan rokok filter. IHSG naik 0.34%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR190.18 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.65%.