Data tenaga kerja AS lebih kuat dari ekspektasi

7 Juli, 2023

Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah data tenaga kerja mencatat kenaikan lebih tinggi dari ekspektasi. Survei ADP mencatat 497 ribu pekerja baru di Juni lebih tinggi dua kali lipat dari ekspektasi pasar, yang meningkatkan kekhawatiran kebijakan suku bunga The Fed dapat menjadi lebih agresif. Selain itu indeks sektor jasa ISM Services juga naik lebih tinggi dari ekspektasi di Juni ke level 53.9 yang mengindikasikan aktivitas sektor jasa menguat. Pasar menantikan data tenaga kerja nonfarm payroll akhir pekan ini yang diperkirakan turun ke level 230 ribu. Indeks S&P 500 melemah 0.79% dan Nasdaq turun 0.82%. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.93% ke 4.03%, menyentuh level tertinggi sejak Maret.

Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah merespons risalah rapat FOMC yang mengindikasikan pandangan The Fed yang hawkish. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.55% dengan sektor finansial dan material mencatat pelemahan terdalam. Selain itu pasar juga memperhatikan perkembangan kunjungan Menteri Keuangan Janet Yellen ke China, terutama setelah adanya larangan ekspor dari China untuk bahan baku semikonduktor galium dan germanium. 

Indonesia – IHSG ditutup naik 0.57% dengan sektor konsumer siklikal mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR260 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup naik 0.02% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.17% ke 6.20%.