Bursa saham AS terkoreksi

12 Mei, 2023

Global – Kekhawatiran baru tentang sektor perbankan menekan bursa saham Amerika Serikat; S&P 500 turun 0.17%, Dow Jones turun 0.66%. sementara Nasdaq naik 0.18%. Setelah membukukan penguatan di bulan April, pasar saham AS diperdagangkan relatif fluktuatif di bulan ini di tengah kekhawatiran tentang gejolak perbankan regional dan perlambatan ekonomi. Kekhawatiran tersebut lebih dominan dibandingkan dengan rilis pendapatan perusahaan yang lebih baik dibandingkan estimasi. Menambah tekanan pada pasar adalah plafon utang yang sejauh ini belum ada perkembangan berarti antara pemerintahan Biden dan Kongres untuk menyelesaikan kebuntuan. PPI (Apr) turun menjadi 2.3% YoY dari bulan sebelumnya 2.7%. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 3.38%.  

Asia – Bursa saham Asia turun setelah China melaporkan inflasi yang lebih lambat dari perkiraan di tengah lemahnya permintaan konsumen; MSCI Asia Pacific turun 0.23%. China CPI (Apr) turun menjadi 0.1% YoY dari bulan sebelumnya 0.7%. PPI (Apr) turun -3.6% YoY, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya -2.5%. 

Indonesia – IHSG terkoreksi 0.82% di mana investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR909.82 miliar. BINDO menguat 0.15%, imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun menjadi 6.40%.