Bursa saham AS menguat jelang rilis rata inflasi

11 Juli, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat menghentikan pelemahan selama tiga hari menjelang rilis data inflasi dan kinerja korporasi 2Q; S&P 500 naik 0.24%, Dow Jones naik 0.62% dan Nasdaq naik 0.18%. Pelaku pasar akan mencermati rilis data CPI dan PPI yang akan rilis Rabu waktu setempat. Tiga pejabat Fed yakni Michael Barr, Mary Daly dan Loretta Mester mengatakan bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengembalikan inflasi ke target 2%, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa para pejabat Fed dapat bersabar di tengah sinyal perlambatan ekonomi. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 3.99%. 

Asia – Bursa saham Asia kembali melemah tertekan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut di AS dan data ekonomi China yang lemah, MSCI Asia Pacific turun tipis 0.06%. Data pekerjaan AS minggu lalu meredam spekulasi bahwa The Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah akhir bulan ini. Data inflasi China bulan Juni lebih lambat dibandingkan perkiraan, CPI secara tidak terduga tumbuh flat 0.0% YoY, sementara PPI mengalami kontraksi -5.4% YoY. 

Indonesia – Indeks Keyakinan Konsumen (Jun) turun menjadi 127.1 dari bulan sebelumnya 128.3 dipengaruhi melemahnya optimisme keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan. IHSG naik 0.22%, sementara BINDO melemah 0.03%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR168.78 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 6.26%.