Bursa AS menguat didukung moderasi data inflasi dan tenaga kerja

14 April, 2023

Global – Bursa saham AS ditutup menguat karena data ekonomi menunjukkan moderasi pada pasar tenaga kerja dan tekanan inflasi, kondisi ini memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga. S&P 500 naik 1.33%, Dow Jones naik 1.14% dan Nasdaq naik 1.99%. Harga produsen AS di bulan Maret turun paling besar sejak dimulainya pandemi, didorong oleh penurunan biaya bensin yang membantu memperlambat tekanan inflasi. PPI (Mar) turun lebih dalam dibandingkan estimasi sebesar -0.5% MoM, sehingga laju tahunan menjadi 2.7% YoY lebih rendah dibandingkan estimasi 3.0% dan periode sebelumnya 4.9%. Sementara itu data lain menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja di mana Jobless Claims (Apr 8) menunjukkan peningkatan klaim pengangguran sebesar 239 ribu, lebih tinggi dibandingkan estimasi dan periode sebelumnya. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 3.44%. 

Asia – Bursa saham Asia menguat terbantu oleh rebound saham China menyusul data ekspor yang sangat kuat. MSCI Asia Pacific naik 0.46%. Ekspor China (Mar) tumbuh 14.8% YoY jauh melampaui estimasi -7.1% dan periode sebelumnya -1.3% karena permintaan dari sebagian besar negara Asia dan Eropa meningkat, hal ini meningkatkan prospek ekonomi dan pertumbuhan global yang mungkin bisa lebih baik dibandingkan perkiraan.

Indonesia – IHSG melemah di hari kedua sebesar 0.20%, sementara BINDO menguat 0.09%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR883.29 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.62%.