BI menahan suku bunga di 5.75%

26 Juli, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat menguat karena pasar bereaksi positif terhadap rilis yang lebih baik dari perkiraan beberapa perusahaan menjelang keputusan suku bunga The Fed. S&P 500 naik 0.28%, Dow Jones naik 0.08% dan Nasdaq naik 0.61%. Di luar earnings, fokus pasar tertuju pada komentar Ketua Fed Jerome Powell terkait outlook kebijakan moneter ke depannya. Data keyakinan konsumen yang kuat mendukung narasi soft landing untuk ekonomi AS, Conference Board Consumer Confidence (Jul) naik ke level tertinggi dalam dua tahun ke level 117.0. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 3.88%. 

Asia – Bursa saham Asia naik terangkat oleh penguatan pasar saham China setelah pemerintah mengindikasikan dukungan untuk mendorong momentum ekonomi, pasar juga bersiap untuk pertemuan bank sentral di minggu ini. MSCI Asia Pacific naik 1.36%. Pemerintah China menjanjikan dukungannya pada sektor properti, penyelesaian utang pemerintah lokal dan dorongan ke pasar modal. 

Indonesia – Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan di level 5.75%. BI kembali menekankan bahwa keputusan tersebut konsisten untuk memastikan inflasi tetap pada sasaran 3% ± 1% pada sisa tahun 2023 dan 2.5% ± 1% pada 2024. IHSG melanjutkan penguatannya dengan naik 0.27%, sementara BINDO melemah tipis 0.01%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR635.92 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun menjadi 6.23%.