BI mempertahankan suku bunga di level 5.75%

23 Juni, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat menghentikan penurunan selama tiga hari dan berbalik menguat; S&P 500 naik 0.37% sementara Nasdaq naik 0.95%. Lima dari sebelas sektor menguat dipimpin oleh consumer discretionary dan communication services. Klaim pengangguran menunjukkan pasar tenaga kerja masih kuat di mana tunjangan pengangguran (Jan 17) tidak berubah dari minggu sebelumnya sebesar 264 ribu. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 3.79%. 

Asia – Bursa saham Asia melemah di hari keempat dibayangi komentar hawkish The Fed, MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.44%. Komentar Ketua Fed Jerome Powell yang memperkirakan suku bunga perlu bergerak lebih tinggi untuk menahan inflasi meski mengorbankan pertumbuhan ekonomi AS membebani selera risiko. 

Indonesia – Gubernur Bank Indonesia menegaskan keputusan mempertahankan suku bunga pada level 5.75% untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 2-4% hingga akhir tahun. BI mengungkapkan fokus kebijakan saat ini diarahkan pada penguatan stabilitas Rupiah guna mengendalikan imported inflation dan memitigasi dampak ketidakpastian pasar keuangan global. Dipengaruhi pasar global IHSG melemah 0.75%, investor asing membukukan penjualan bersih senilai IDR162.86 miliar. BINDO melemah tipis 0.01% di mana imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun menjadi 6.28%.