22 Agustus 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali menguat setelah terjadi pelemahan pada hari Selasa. Indeks S&P500 naik 0.42%, dipimpin sektor consumer discretionary. Pasar menantikan komentar ketua The Fed pada pertemuan tahunan Jackson Hole Symposium untuk melihat arah kebijakan bank sentral AS tersebut. Di sisi lain, non-farm payroll tahunan AS direvisi turun 818 ribu untuk periode 12-bulan berakhir pada Maret 2024. Revisi ini merupakan yang terbesar sejak Maret 2009. Data tenaga kerja yang semakin melemah membuat pasar semakin berekspektasi pemangkasan suku bunga pada bulan September nanti. Imbal hasil UST10Y turun dari 3.81% ke 3.80%.
Asia
Di kawasan Asia, pasar saham melemah setelah penguatan selama 3 hari. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0.29%, disebabkan pelemahan pada sektor teknologi dan finansial. Pasar Hong Kong mencatat kinerja negatif, didorong pelemahan saham JD.com setelah Walmart menjual kepemilikannya pada perusahaan tersebut.
Indonesia
IHSG kembali mencatat rekor tertinggi menguat 0.27%, sementara BINDO menguat 0.14%. Bank Indonesia memutuskan untuk menjaga suku bunga di level 6.25%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan di kuartal ketiga BI berfokus untuk terus menjaga stabilitas Rupiah, namun tetap ada kemungkinan penurunan suku bunga di akhir tahun. Walaupun suku bunga dipertahankan tinggi, BI melihat pertumbuhan kredit yang kuat, inflasi yang terjaga, dan pertumbuhan PDB sesuai target menjadi dorongan untuk menjaga suku bunga di level sekarang. Imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.64% ke 6.61%, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar IDR1.7 triliun, sementara nilai tukar Rupiah melemah ke Rp15,485.
22 Agustus 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali menguat setelah terjadi pelemahan pada hari Selasa. Indeks S&P500 naik 0.42%, dipimpin sektor consumer discretionary. Pasar menantikan komentar ketua The Fed pada pertemuan tahunan Jackson Hole Symposium untuk melihat arah kebijakan bank sentral AS tersebut. Di sisi lain, non-farm payroll tahunan AS direvisi turun 818 ribu untuk periode 12-bulan berakhir pada Maret 2024. Revisi ini merupakan yang terbesar sejak Maret 2009. Data tenaga kerja yang semakin melemah membuat pasar semakin berekspektasi pemangkasan suku bunga pada bulan September nanti. Imbal hasil UST10Y turun dari 3.81% ke 3.80%.
Asia
Di kawasan Asia, pasar saham melemah setelah penguatan selama 3 hari. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0.29%, disebabkan pelemahan pada sektor teknologi dan finansial. Pasar Hong Kong mencatat kinerja negatif, didorong pelemahan saham JD.com setelah Walmart menjual kepemilikannya pada perusahaan tersebut.
Indonesia
IHSG kembali mencatat rekor tertinggi menguat 0.27%, sementara BINDO menguat 0.14%. Bank Indonesia memutuskan untuk menjaga suku bunga di level 6.25%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan di kuartal ketiga BI berfokus untuk terus menjaga stabilitas Rupiah, namun tetap ada kemungkinan penurunan suku bunga di akhir tahun. Walaupun suku bunga dipertahankan tinggi, BI melihat pertumbuhan kredit yang kuat, inflasi yang terjaga, dan pertumbuhan PDB sesuai target menjadi dorongan untuk menjaga suku bunga di level sekarang. Imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.64% ke 6.61%, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar IDR1.7 triliun, sementara nilai tukar Rupiah melemah ke Rp15,485.
Seeking Alpha Mei 2025: Menunggu hasil negosiasi tarif
Seeking Alpha
IDB: Presiden Trump Umumkan Kesepakatan AS - Inggris
Investment Daily Bread
IDB: The Fed mempertahankan suku bunga
Investment Daily Bread