Pasar global mencerna musim laporan keuangan

26 Januari, 2023

Global – Setelah sempat anjlok dan bergerak fluktuatif sepanjang hari, pasar saham Amerika Serikat ditutup  cenderung flat menjelang sesi penutupan akibat rilis data beberapa korporasi  yang hasilnya beragam.  S&P -0.02%,  DJIA +0.03%, dan Nasdaq -0.18%.  Dari data ekonomi,  sektor perumahan menunjukkan tanda-tanda perbaikan dimana Pending Home Sales bulan Desember meningkat 2.9%, kenaikan pertama sejak Oktober 2021, walaupun dilihat secara tahunan masih tetap turun signifikan.  Rata-rata suku bunga KPR jangka waktu 30 tahun juga turun ke level 6.15%, level terendah sejak September 2022.  Imbal hasil UST10Y stabil di level 3.45%.

Asia – Pasar Asia menguat di tengah tipisnya perdagangan karena banyak bursa saham  (China, Hong Kong, Taiwan, Vietnam) yang masih libur memperingati Lunar New Year.  MSCI Asia Pacific menguat 0.36%.   Saham-saham teknologi menjadi kontributor utama penguatan, setelah outlook pertumbuhan global beralih dari resesi menjadi ‘soft landing’. 

Indonesia – IHSG melemah 0.45% ke level 6829.93, dengan kontributor utama penurunan adalah saham-saham finansial.  Investor asing melakukan jual bersih senilai IDR222.7 miliar, dan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun stabil di level 6.62%.  Rupiah melemah 0.5% namun tetap mampu mempertahankan level <15.000,  ditutup di level 14.965 per Dolar AS.