1 Oktober 2025
Keuangan Anda mungkin diperlukan tujuan yang berbeda saat pensiun nanti setidaknya memiliki tujuan mendukung atau berikan penghasilan untuk hidup. Dan itu menghadirkan risiko yang berbeda seperti jika Anda berumur panjang dan berisiko kehabisan uang terlalu cepat. Risiko inflasi dan perubahan suku bunga juga akan mempengaruhi nilai uang Anda. Memutuskan rencana tabungan menjadi pendapatan butuh perencanaan, terkait kapan dan dari mana mendapatkannya (investasi yang menghasilkan pendapatan).
Ketika Anda pensiun, panduan dasar berinvestasi Anda tetap tidak berubah.
Nah sebelum Anda pensiun, Anda perlu berfokus mengembangkan tabungan. Nanti setelah Anda pensiun, sudah menjadi kebutuhan Anda untuk menggunakan tabungan. Jadi, meskipun rekomendasi risiko versus waktu adalah sama, untuk strategi keuangan mungkin berbeda.
Berubah dari satu strategi ke strategi lainnya tidak seperti membalikkan telapak tangan. Anda harus mulai pertimbangkan mengurangi investasi Anda secara bertahap, yang mencakup strategi menambah persentase obligasi dan investasi yang tidak terlalu agresif dan sebaliknya mengurangi porsi investasi aset berisiko lebih tinggi seperti saham. Umumnya, proses ini dimulai 10 - 15 tahun sebelum pensiun sehingga perubahan dapat dilakukan secara bertahap dan bijaksana.
Risiko inflasi adalah risiko bahwa nilai uang Anda tidak dapat mengikuti kenaikan harga-harga, dan ini adalah masalah sangat penting untuk seorang pensiunan. Dilansir oleh Kompas.id, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di rapat Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) menyepakati sasaran inflasi 2025 hingga 2027 sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen, yang berarti investasi Anda harus menghasilkan setidaknya sebesar itu untuk mengimbanginya. Dan jika inflasi lebih tinggi dari target tersebut, maka akan lebih sulit lagi untuk mengikutinya..
Mari kita lihat seseorang yang berinvestasi dengan sangat konservatif menghasilkan imbal hasil 1,5% dari investasinya. Jika inflasi mencapai 2,5%, maka dia telah kehilangan daya beli. Meskipun investasinya meningkat, namun belum dapat imbangi kenaikan harga barang dan jasa.
Jadi, meskipun mengikuti panduan dasar di mana perlu lebih konservatif berinvestasi ketika mendekati masa pensiun, jangan lengah dan pastikan uang Anda tidak kehilangan nilainya saat investasi.
Perubahan suku bunga berikan risiko bagi investasi Anda karena punya dampak pasar saham dan obligasi. Umumnya, ketika suku bunga rendah, banyak orang dan perusahaan berinvestasi di saham daripada obligasi dengan harapan mendapatkan imbal hasil yang lebih baik di pasar saham. Namun, ketika suku bunga naik, strategi berinvestasi dalam obligasi biasanya menjadi lebih menarik - terutama bagi orang-orang yang mendekati masa pensiun.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, tetapi singkatnya, ketika suku bunga naik, harga obligasi termasuk reksa dana pendapatan tetap (obligasi) akan turun. Sebaliknya ketika suku bunga turun, harga obligasi kembali naik. Pahami jangka waktu saat berinvestasi dalam obligasi, obligasi jangka panjang cenderung berfluktuasi lebih besar dibandingkan obligasi jangka pendek terutama saat suku bunga berubah. Meskipun begitu, fluktuasinya realtif lebih kecil dibandingkan harga saham.
Jika Anda belum berpengalaman menerapkan anggaran, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai. Kurang tepat untuk mencairkan semua tabungan Anda sekaligus, apalagi saat pasar sedang turun. Jumlah yang terlalu besar juga dapat masuk dalam golongan pajak lebih tinggi. Sebaiknya Anda punya gambaran berapa banyak dan kapan tepatnyta uang tersebut akan digunakan.
Mereka yang siap nanjak jadi upper class menyisihkan waktunya untuk terus berkembang: Tambah pengetahuan dan keahlian baru. Lalu ketika dunia berubah (dan memang akan selalu berubah), merekalah yang duluan siap menangkap peluang, meninggalkan si gila kerja gigit jari jauh di belakang.
Jadi, buatlah anggaran tidak hanya untuk tahun ini, tetapi juga beberapa tahun ke depan dan berapa banyak yang diperlukan setiap tahun?
Akan tergambar jelas berapa perlu disimpan dalam waktu dekat di investasi berisiko rendah dan berapa ruang kesempatan untuk berinvestasi dengan risiko dan potensi keuntungan lebih besar di masa depan.
Saat pensiun, Anda tidak hanya perlu menimbang perubahan profil risiko Anda dan imbal hasil investasi yang dituju, tetapi juga kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan tambahan. Ada beberapa jenis investasi yang bantu berikan pendapatan.
Dividen saham
Meskipun saham cenderung fluktuatif dibandingkan investasi lain, Anda bisa pertimbangkan strategi investasi di saham langsung atau melalui reksadana saham demi mendapatkan potensi dividen secara teratur. Perlu diketahui dan penting untuk mancari tahu dengan pasti karena tidak semua saham atau reksadana saham memberikan dividen. Kenali juga apakah dividen yang didapat dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa atau tidak sebagai pertimbangan saat memilih. Dividen yang memenuhi syarat dapat dikenakan pajak sebagai keuntungan modal, yang bisa jadi lebih rendah nilainya.
Jangan lupakan keunggulan alami dari investasi saham dalam hal berikan imbal hasil, meskipun strategi investasi dengan dividen sangat menarik untuk berikan pendapatan selama masa pensiun, strategi diversifikasi dengan beberapa saham yang lebih agresif juga dapat membantu mempertahankan daya beli uang Anda.
Industri yang berbeda-beda, berkembang atau mengalami kesulitan bisnis dalam lingkungan ekonomi yang berbeda pula. Ini merupakan alasan lain untuk pertimbangkan melakukan diversifikasi investasi saham terbagi dalam industri di antara kelas aset yang berbeda. Meskipun tidak terjamin pasti, secara historis, kami telah melihat pola-pola ini:
Obligasi
Ketika Anda membeli obligasi, Anda meminjamkan uang kepada pemerintah atau perusahaa yang menerbitkannya. Obligasi akan terus tumbuh hingga mencapai nilai tertentu saat jatuh tempo, yang bisa Anda gunakan sebagai pendapatan bulanan dan hanya menjualnya saat jatuh tempo. Namun, sebelum tanggal jatuh tempo, harga obligasi dapat berfluktuasi seiring dengan perubahan kondisi pasar dan suku bunga. Salah satu cara untuk mengurangi potensi jual sebelum tempo adalah dengan memiliki obligasi dengan jangka waktu atau tenor yang berbeda yang disebut bond laddering. Misalnya, jika Anda yakin punya uang yang tidak akan diperlukan hingga masa pensiun, pertimbangkan untuk beli obligasi bertenor 10 tahun dan 20 tahun, dan hanya menjualnya saat jatuh tempo.
Deposito
Deposito dianggap setara dengan uang kas karena punya risiko rendah dan memberi imbal hasil kecil. Deposito termasuk investasi yang aman karena dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Ketika Anda membuka Deposito, Anda terikat jangka waktu dan suku bunga. Tingkat pengembalian deposito walau termasuk kecil namun sangat stabil, kekurangan adalah likuiditas yang terbatas dan potensi risiko inflasi.
Setelah terbiasa terima gaji dan menabung selama bertahun-tahun, beralih ke perencanaan tentang bagaimana dan kapan jalankan rencana keuangan di masa pensiun. Hal ini melibatkan semua sumber pendapatan potensial Anda mulai dari dana pensiun, investasi dan tabungan bamk, properti sewaan, alternatif pekerjaan saat pensiun, menjual aset sampai dengan memutuskan kapan tepatnya dicairkan dalam bentuk kas. Ingin gaya hidup menyenangkan, tetapi tentu Anda tidak ingin kehabisan uang karena kebutuhan hidup terus berjalan selama Anda masih hidup.
Peluang orang Indonesia jadi lebih kaya
Uang pensiun harus dikelola dengan baik agar mampu memenuhi kebutuhan hidup selama kita pensiun
Simpanan tunai jadi sandaran menumbuhkan bekal hari tua
Uang pensiun harus dikelola dengan baik agar mampu memenuhi kebutuhan hidup selama kita pensiun
Para pensiunan diprediksi masih butuh sokongan keluarga
Uang pensiun harus dikelola dengan baik agar mampu memenuhi kebutuhan hidup selama kita pensiun