1 Juli, 2020
Keamanan finansial keluarga bisa Anda raih sesederhana ini. Memiliki keyakinan bahwa Anda memiliki cukup uang untuk melakukan apa yang Anda inginkan hari ini dan di masa depan adalah salah satu cara untuk merasakan keamanan finansial. Itu sebabnya sebagian besar orang mulai menabung, berinvestasi dan mengasuransikan asetnya.
Nah, berikut ini adalah cara-cara sederhana yang bisa membantu Anda dan keluarga merasakan keamanan finansial di masa depan:
1. Buat anggaran yang komplit-catat semua pemasukan Anda; gaji, bonus, THR dan sumber pemasukan lainnya. Bandingkan dengan pengeluaran, lalu pastikan pengeluaran tak melebihi pemasukan.
2. Amati pos-pos pengeluaran harian, apakah ada area yang bisa Anda pangkas, seperti pulsa HP, tagihan TV kabel, atau memasak dan membawa bekal untuk mengurangi makan di luar dan pesan antar.
3. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu seperti membayar denda karena telat membayar tagihan. Atasi dengan cara mencatat dengan teliti seluruh tagihan bulanan beserta tanggal bayarnya.
4. Cari cara agar Anda membayar bunga tagihan lebih kecil:
5. Buat tujuan yang jelas agar investasi tepat sasaran. Tulis semua tujuan investasi Anda dan berapa uang yang harus disisihkan setiap bulannya agar tujuan Anda tercapai dalam waktu yang sudah ditentukan. Sisihkan jumlah ini setiap bulannya seperti Anda “membayar” tagihan lainnya.
6. Lakukan pembayaran pajak secara tepat waktu. Cari tahu hal-hal yang bisa meringankan tagihan pajak, jika diperlukan.
7. Gunakan online banking atau tools lain untuk:
8. Manfaatkan semaksimal mungkin benefit yang diterima dari tempat bekerja seperti; pensiun dan pengeluaran medis.
9. Mulai investasi dari sekarang, terlepas dari umur Anda. Anda harusnya memiliki uang pensiun lain di atas pensiun “wajib” seperti BPJS atau pensiun yang didapatkan dari tempat kerja.
10. Hubungi financial advisor untuk mengurangi stress dalam merancang rencana finansial Anda:
Masalah uang siapa yang paling jago?
Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun
Pensiun udah dekat, bekalnya belum siap
Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?
Bekal pensiun: Nggak musti ekstrim
Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?