Sektor IT mengangkat kinerja pasar global

24 Februari, 2023

Global – Pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat masih dipimpin saham-saham teknologi setelah saham Nvidia naik 14% dalam sehari.  Persaingan di ranah AI terlihat mulai membalikkan arah saham-saham teknologi yang sebelumnya sempat dianggap jenuh beli.  S&P +0.53%, DJIA +0.33%,  Nasdaq +0.72%.  Dari data ekonomi,  rilis data menghasilkan sinyal yang berlawanan arah.  Sektor ketenagakerjaan masih kuat, terlihat dari masih turunnya initial jobless claim (turun 3000 ke level 192 ribu penerima)  dan continuing claim (turun 37 ribu, penurunan terbesar dalam 3 bulan, ke level 1.65 juta penerima).   Di lain pihak, pertumbuhan PDB kuartal 4 2022 di revisi turun menjadi 2.7% annualized, dari laporan sebelumnya 2.9% annualized, dikarenakan pelemahan pada belanja rumah tangga.  Sinyal yang berlawanan arah membuat spekulasi pasar atas ekspektasi pergerakan Fed Funds Rate juga beragam, meningkatkan volatilitas di pasar finansial. 

Asia – Sektor teknologi -  secara spesifik saham-saham semikonduktor – memimpin penguatan pasar Asia setelah Nvidia mengeluarkan outlook pendapatan kuartal ini yang diperkirakan meningkat seiring persaingan pengembangan AI yang semakin memerlukan prosesor komputer yang canggih.  Pasar saham Korea dan Taiwan menguat di kisaran 1%.   Walaupun demikian,  secara keseluruhan MSCI Asia Pacific hanya menguat 0.1%,  di tengah antisipasi data-data ekonomi Amerika Serikat  yang akan dirilis akhir pekan ini yang akan menjadi panduan pergerakan arah Fed Funds Rate.

Indonesia – Setelah setiap hari melemah sejak awal pekan, Kamis kemarin IHSG ditutup menguat 0.43% ke level 6839.5.  Saham-saham teknologi dan finansial berkapitalisasi besar berkontribusi terhadap penguatan, sementara saham-saham konsumer diskresionari melemah paling dalam.   Rupiah ditutup melemah terbatas 0.05% ke level 15102 per Dolar AS, sementara imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik sedikit ke 6.79% dari sehari sebelumnya 6.77%.