16 November, 2021
Global – S&P 500 berakhir flat dibayangi kenaikan imbal hasil US Treasury dan penurunan saham Tesla. Imbal hasil US Treasury naik menjadi 1.61% dari penutupan hari sebelumnya 1.56%. Presiden Joe Biden menandatangani UU Infrastruktur yang memastikan berlakunya anggaran infrastruktur senilai USD1.2 Triliun di mana jumlah ini merupakan investasi terbesar di bidang tersebut dalam beberapa dekade terakhir.
Asia – MSCI Asia Pacific menguat di hari ketiga didorong saham teknologi seperti Tencent Holdings, TSMC dan Samsung Electronics yang menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan indeks. Perekonomian China mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan perkiraan di mana Retail Sales (Oct) tumbuh 4.9% YoY lebih tinggi dibandingkan estimasi 3.7% sementara Industrial Production (Oct) tumbuh 3.5% YoY lebih tinggi dibandingkan perkiraan 3.0%. Angka yang lebih baik dibandingkan perkiraan ini menopang sentimen setelah momentum ekonomi melemah pada paruh kedua di tahun ini.
Indonesia – IHSG melemah di hari kedua, turun 0.53% tertekan aksi jual investor asing yang membukukan penjualan bersih senilai IDR678.86 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.03%. Neraca Perdagangan (Oct) mencatatkan surplus lebih baik dibandingkan perkiraan sebesar USD5.74 miliar di mana Exports tumbuh 55.35% YoY, sementara Imports tumbuh 51.06% YoY.
*Menggunakan data penutupan tanggal 12 November 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: BI menekankan fokus kebijakan menjaga stabilitas rupiah
Investment Daily Bread
IDB: The Fed indikasikan potensi kenaikan suku bunga lagi tahun ini
Investment Daily Bread
IDB: Kenaikan harga minyak dunia menekan sentimen pasar
Investment Daily Bread