3 Oktober 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dan ditutup relatif flat di tengah kondisi geopolitik Timur Tengah yang dinamis. Indeks S&P 500 ditutup +0.01% dengan sektor energi mencatat kinerja terbaik, sementara sektor barang konsumer melemah terdalam. Sementara itu data ADP employent mencatat 143 ribu perekrutan pekerja baru di September, naik dari bulan sebelumnya dan lebih tinggi dari ekspektasi 125 ribu. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.73% ke 3.78%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif di tengah pasar China yang tutup merayakan libur nasional dan pasar Taiwan tutup karena taifun. Pasar saham Hong Kong melanjutkan penguatan, dengan indeks Hang Seng menguat +6.20% didukung optimisme stimulus China. Pasar Jepang juga menguat setelah Perdana Menteri Ishiba menagatakan kondisi ekonomi belum mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, sehingga indeks Topix naik +1.66%. Selain itu pasar saham kawasan Asia lain relatif melemah di tengah dinamika geopolitik di Timur Tengah. Indeks MSCI ASEAN melemah 0.95%, sementara secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.02%.
Indonesia
Pasar domestik mencatat pelemahan, dengan indeks IDX80 turun -1.43% dan indeks obligasi BINDO turun -0.05%. Hampir seluruh sektor di pasar saham mencatat pelemahan, dengan sektor transportasi melemah terdalam, sementara sektor material mencatat kinerja positif. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR662 miliar di pasar saham. Imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 6.50%.
3 Oktober 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif dan ditutup relatif flat di tengah kondisi geopolitik Timur Tengah yang dinamis. Indeks S&P 500 ditutup +0.01% dengan sektor energi mencatat kinerja terbaik, sementara sektor barang konsumer melemah terdalam. Sementara itu data ADP employent mencatat 143 ribu perekrutan pekerja baru di September, naik dari bulan sebelumnya dan lebih tinggi dari ekspektasi 125 ribu. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.73% ke 3.78%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif di tengah pasar China yang tutup merayakan libur nasional dan pasar Taiwan tutup karena taifun. Pasar saham Hong Kong melanjutkan penguatan, dengan indeks Hang Seng menguat +6.20% didukung optimisme stimulus China. Pasar Jepang juga menguat setelah Perdana Menteri Ishiba menagatakan kondisi ekonomi belum mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, sehingga indeks Topix naik +1.66%. Selain itu pasar saham kawasan Asia lain relatif melemah di tengah dinamika geopolitik di Timur Tengah. Indeks MSCI ASEAN melemah 0.95%, sementara secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.02%.
Indonesia
Pasar domestik mencatat pelemahan, dengan indeks IDX80 turun -1.43% dan indeks obligasi BINDO turun -0.05%. Hampir seluruh sektor di pasar saham mencatat pelemahan, dengan sektor transportasi melemah terdalam, sementara sektor material mencatat kinerja positif. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR662 miliar di pasar saham. Imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 6.50%.
IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan
Investment Weekly Highlights
IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown
Investment Daily Bread
IDB: Memudarnya optimisme penurunan FFR di Desember
Investment Daily Bread
