Skip to main content
Back

Cinta dan investasi

14 Februari, 2022

Dimas Ardinugraha, Investment Specialist, MAMI.
 

Walau kurang populer, namun hari Valentine bisa menjadi momen bagi kita untuk menunjukkan seberapa besar cinta kita pada diri sendiri. Meskipun tidak terdengar romantis, namun wujud cinta ini akan memperkuat keamanan finansial dan pondasi hubungan bersama orang tersayang agar bisa menikmati hidup yang sejahtera.

 

 

Tujuan dan komitmen

Ada berbagai cara untuk mencapai tujuan finansial, contoh-contohnya antara lain sebagai berikut. Bagi yang masih lajang, Anda bisa menuliskan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang Anda, misalnya membeli motor/mobil baru atau membeli rumah, kemudian tempelkan di tembok yang seing Anda lihat. Bagi yang sudah berkeluarga, Anda bisa membahasnya bersama pasangan sambil duduk santai sesudah makan malam bersama. Perencanaan keuangan merupakan hal penting dalam berumah tangga yang dapat berdampak pada kesejahteraan masa depan keluarga. Oleh karena itu diskusikanlah dengan pasangan Anda tujuan dan prioritas keuangan keluarga.

Setelah Anda menentukan tujuan keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat komitmen pengeluaran, termasuk yang akan rutin disisihkan untuk diinvestasikan. Tanpa komitmen dan langkah nyata, semua hanya akan menjadi mimpi yang tak terwujud. 


Segera mulai berinvestasi

Investasi bukan hal yang menakutkan. Jadi, jangan antipati. Sebaliknya, investasi harus dipelajari supaya uang hasil kerja keras kita ikutan bekerja. Sebagai langkah awal, silakan pilih sarana investasi yang sudah Anda pahami dan membuat Anda nyaman. Kemudian, secara bertahap mulai pelajari produk investasi lainnya yang mudah dimengerti dan terjangkau, mulai dari investasi reksa dana lalu berlanjut ke produk investasi lain hingga investasi saham.

Reksa dana merupakan produk pasar modal yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan ("OJK"). Di reksa dana, Anda bisa mulai berinvestasi dengan dana minimal Rp10 ribu. Ada beragam pilihan produk investasi, baik reksa dana konvensional maupun reksa dana syariah, reksa dana yang berinvestasi di bursa dalam negeri maupun luar negeri, reksa dana dalam denominasi rupiah dan dolar AS. Tingkat risiko produk reksa dana juga beragam, mulai dari tingkat risiko yang rendah seperti reksa dana pasar uang, hingga risiko yang relatif tinggi seperti reksa dana saham. Dengan ragam alternatif produk reksa dana, Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai tujuan keuangan yang berbeda, seperti memenuhi biaya liburan, membeli motor/mobil baru, rumah, pembiayaan pernikahan/kelahiran anak, ataupun persiapan pensiun, sehingga pemilihan produk tinggal disesuaikan dengan tujuan, profil risiko dan jangka waktu investasi Anda.

Sebagai gambaran, reksa dana pasar uang Reksa Dana Manulife Dana Kas II (MDK II) mencatatkan kinerja historis 2,87% dalam setahun terakhir hingga 31 Januari 2022 (YTD 31 Januari 2022). Pada periode yang sama reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (MOU Kelas A) memiliki kinerja 5,45%, sedangkan reksa dana saham Manulife Saham Andalan (MSA) memberikan kinerja 23,44% .

Cinta butuh pembuktian

Tidak dapat dipungkiri, bahwa tekanan keuangan dapat memengaruhi kelanggengan hubungan dengan pasangan. Oleh karena itu, buktikan komitmen cinta Anda dengan pintar mengelola keuangan dan mewujudkan mimpi bersama. 

  • Masalah uang siapa yang paling jago?

    Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun

    Baca selengkapnya
  • Pensiun udah dekat, bekalnya belum siap

    Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?

    Baca selengkapnya
  • Bekal pensiun: Nggak musti ekstrim

    Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?

    Baca selengkapnya
Lihat semua