PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata bagi negeri dan industri lewat penerapan Keuangan Berkelanjutan yang berfokus pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) di 2024, prioritas atau fokus utama MAMI adalah pengembangan kapasitas internal yang kemudian diimplementasikan dalam berbagai kegiatan di lingkup internal dan eksternal baik berupa inklusi maupun literasi serta Corporate Social Responsibility (CSR) sebagaimana diuraikan dalam Laporan Keberlanjutan 2024.
Menjadi pelopor dalam pengelolaan investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan menyelaraskan praktik investasi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, MAMI berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan, termasuk investor, masyarakat, dan lingkungan. Praktik Ini mencerminkan upaya MAMI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal ini sebagai bentuk komitmen MAMI kepada publik dan nasabah, untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan pada setiap aktivitas bisnis yang dimiliki dan berharap dapat menjadi penyelenggara jasa pengelolaan keuangan melalui produk investasi untuk masyarakat Indonesia dengan menerapkan prinsip-prinsip Keuangan Berkelanjutan.
MAMI telah merumuskan strategi pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan yang mencakup pengembangan produk investasi yang berkelanjutan, peningkatan kapasitas dan kesadaran internal terhadap isu-isu keberlanjutan, serta kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempromosikan praktik investasi yang bertanggung jawab.
Strategi pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan didukung oleh semua lini dalam Perusahaan, Direksi, jajaran senior management team, Task Force Keuangan Berkelanjutan dan karyawan MAMI. Untuk pihak eksternal, MAMI menyasar keterlibatan nasabah, mitra distribusi, mitra CSR serta masyarakat secara umum sesuai tujuan masing-masing program.
Secara organisasi, Perusahaan juga mendapat dukungan dari Sustainable Investing Team, Manulife Investment Management (MIM)1, yang berada di Kanada, Amerika Serikat dan Asia. Tim tersebut telah sangat berpengalaman dalam menerapkan sustainable investing di pasar yang lebih besar dan maju (advanced). Sebagai informasi, MIM telah menjadi penandatangan United Nation Principles for Responsible Investment (UNPRI) di tahun 2015 dan sejak itu terus mempromosikan sustainable investing di setiap negara dimana MIM beroperasi.
Hal tersebut tentunya harus didukung dengan strategi bisnis, termasuk didalamnya MAMI berupaya untuk mengadopsi teknologi dan inovasi yang dapat mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional, seperti infrastruktur teknologi informasi yang fleksibel dalam akses dan pengelolaan data, teknologi keamanan, otomisasi proses bisnis terkait pengolahan transaksi dan laporan sehingga mengurangi beban kerja manual dan mempercepat proses bisnis. Tidak hanya itu, MAMI juga memperkenalkan inovasi produk reksa dana yang mendukung keuangan berkelanjutan bertema ESG.
MAMI memandang bahwa strategi keberlanjutan harus diawali dengan pengembangan kapasitas internal. Hal ini karena strategi keberlanjutan merupakan proses panjang yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga komitmen seluruh pemangku kepentingan sangat penting. Mempertimbangkan hal tersebut, maka di tahun 2024 MAMI melaksanakan beberapa kegiatan usaha berkelanjutan sesuai RAKB tahun 2024 sebagai berikut:
Menetapkan fungsi yang akan mendukung pelaksanaan program Keuangan Berkelanjutan di lingkup perusahaan. Direksi telah membentuk Task Force Keuangan Berkelanjutan sebagaimana tercatat dalam Risalah Rapat Direksi No. 001/BOD/MAMI-BODM/I/2024 tanggal 8 Januari 2024. Tugas dan tanggung jawab Task Force Keuangan Berkelanjutan kemudian telah diatur dalam Piagam Task Force Keuangan Berkelanjutan.
Memberikan pemahaman (awareness) dan pengetahuan (knowledge) kepada internal stakeholders mengenai Keuangan Berkelanjutan, salah satunya adalah pelatihan bagi lebih dari 20 orang Senior Management Team MAMI pada tanggal 13 Desember 2024.
MAMI akan terus berupaya untuk mengimplementasikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (“RAKB”) dalam setiap aspek kegiatan Perusahaan dengan berbagai program kegiatan usaha berkelanjutan yang dinamis dan konsisten di setiap periode pelaksanaannya. MAMI memahami jika dampak berarti dari pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan membutuhkan waktu. Program dan inisiatif MAMI harus dilakukan secara konsisten dalam waktu yang memadai untuk dapat melihat hasilnya.
Secara umum, MAMI mengharapkan dampak dari upaya yang telah dilakukan adalah timbulnya kesadaran (awareness) mengenai pentingnya Keuangan Berkelanjutan di setiap individu dan organisasi yang terlibat. Dengan meluasnya pemahaman dan awareness tersebut, diharapkan akan semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan, di berbagai aspek yang berbeda, sesuai dengan kapasitas masing-masing.
1 Manulife Investment Management (MIM) adalah bagian dari Manulife Financial Corporation yang bergerak di bidang pengelolaan aset dan kekayaan (wealth and asset management). Secara grup, MIM memiliki kapabilitas untuk memberikan layanan manajemen aset yang komprehensif baik untuk klien institusi dan ritel, termasuk reksa dana, solusi bagi pengelolaan pensiun, dan investasi alternatif. Saat ini MIM beroperasi di 17 negara dan mengelola aset sekitar USD897 miliar.