Potensi resesi global, perubahan kebijakan bank sentral, dan semakin dekatnya pemilu 2024 akan menjadi determinan perekonomian dan pasar saham Indonesia di paruh kedua 2023. Setelah kelas aset pendapatan tetap mendominasi minat investor di lima bulan pertama tahun ini, akankah saham mengejar ketinggalan? Ikuti paparan mendalam mengenai perekonomian dan berbagai katalis, risiko dan sektor unggulan yang akan membentuk dinamika pasar saham dalam jangka pendek.
Dalam jangka lebih panjang, kebutuhan akan energi yang bersih dan terbarukan menjelma menjadi pasar yang besar dan menghadirkan potensi menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bagi Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam dan cadangan nikel yang kuat, mesin pertumbuhan tersebut berpotensi menjadi game changer untuk perekonomian yang lebih solid dan stabil. Industrialisasi EV Indonesia tak hanya berpotensi besar di sisi hilir melainkan juga di hulu. Bagaimana strategi dan kebijakan Indonesia dua hingga tiga tahun ke depan dan apa dampaknya pada dunia investasi Indonesia? Bergabung bersama MAMI dan ikuti diskusi bersama para pembicara ahli!
Topik:
Para pembicara:
Katarina Setiawan
Chief Economist & Investment Strategist
Manulife Aset Manajemen Indonesia
Stifanus Sulistyo
Equity Analyst
Manulife Aset Manajemen Indonesia
Ray Kwok
Technology Analyst
CGS - CIMB Securities (Hong Kong) Limited
Ryan Winipta
Equity Analyst
CGS - CIMB Indonesia