Skip to main content
Back

Glosarium

Pasar modal

  • Agen Penjual Reksa Dana (APERD)
    Agen penjual reksa dana adalah istilah dalam reksa dana yang umum dikenal di masyarakat sebagai marketplace, bank, sekuritas, dan lainnya di mana mereka biasa mendapatkan produk reksa dana. Agen ini berfungsi sebagai pihak penjual instrumen reksa dana selain manajer investasi. Anda tak perlu khawatir terkait keamanan dan legalitas APERD, selama pihak ini memiliki jaminan dari OJK berupa Surat Tanda Terdaftar.
  • Agio saham
    Agio saham adalah selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya dalam hal saham dikeluarkan dengan nilai nominal.
  • Aksi korporasi
    Aksi korporasi adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan, dalam hal ini jika perusahaan publik, adalah tindakan yang mana dapat mempengaruhi harga efek, seperti saham atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Aksi korporasi dapat mencakup: dividen, hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD atau rights issue, waran, saham bonus, stock split, reverse stock, buyback, merger, akuisisi, divestasi. Aksi korporasi dilakukan perusahaan untuk 3 tujuan:
    a. Mengembalikan keuntungan kepada pemegang saham, yakni misalnya dengan membagikan dividen tunai atau dividen bonus.
    b. Mempengaruhi harga saham, termasuk di dalamnya melakukan stock split, buyback, dan lainnya sehingga likuiditas saham menjadi lebih baik, dan harga saham juga mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
    c. Restrukturisasi perusahaan, yaitu aksi korporasi seperti merger, akuisisi, dan divestasi uang ditujukan untuk mendorong operasional perusahaan, misalnya untuk tujuan profitabilitas yang lebih tinggi, penguasaan pangsa pasar yang lebih besar, dan lainnya.
  • Anggota bursa
    Perusahaan-perusahaan sekuritas yang telah memperoleh ijin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhak menggunakan sistem yang ada di bursa.
  • Annual report
    Laporan keuangan tahunan yang telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
  • Annualized return
    Annualized return
    adalah imbal hasil atau keuntungan rata-rata yang diciptakan oleh instrumen investasi dalam 1 tahun. Suatu reksa dana dapat memiliki return antara 2%-9% per bulan antara tahun 2011-2012. Annualized return reksa dana tersebut dapat sebesar 5%, yang diartikan rata-rata return yang diberikan reksa dana per tahun selama 2011-2012 adalah sebesar 5%.
  • Arus kas investasi
    Arus kas yang dihasilkan dari aktivitas investasi adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar terkait dengan aktivitas investasi perusahaan pada periode tertentu. Yang termasuk dalam arus kas aktivitas investasi adalah pembelian aset tetap, penjualan aset tetap, penyertaan saham, dan bentuk investasi lainnya.
  • Arus kas pendanaan
    Arus kas yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar terkait dengan aktivitas pendanaan/pembiayaan perusahaan pada periode tertentu. Yang termasuk dalam arus kas aktivitas pendanaan adalah pinjaman bank, penerbitan obligasi, penerbitan saham melalui IPO atau initial public offering, penerbitan saham baru melalui HMETD, dan lainnya.
  • Arus kas
    Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan yang berisi perincian arus kas masuk dan arus kas keluar. Keluar masuk arus kas dibagi menjadi 3 bagian, yakni arus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi, arus kas yang dihasilkan dari aktivitas investasi, dan arus kas yang dihasilkan aktivitas pendanaan
  • Aset bebas risiko
    Aset bebas risiko adalah instrumen investasi yang secara teori tidak memiliki risiko, atau dalam kenyataannya dapat dikategorikan sebagai instrumen investasi yang memiliki risiko yang sangat kecil sekali/bebas risiko. Contoh aset bebas risiko, misalnya surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah, seperti Surat Utang Negara. Disebut bebas risiko karena kemungkinan gagal bayar bunga dan nilai pokok surat utang oleh pemerintah adalah sangat kecil. Contoh lain aset bebas risiko adalah surat utang yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Di Indonesia, aset ini misalnya Sertifikat Bank Indonesia.
  • Ask price
    Harga penawaran atas order jual. Sistem JATS akan memprioritaskan harga dengan penawaran jual terendah. Sering pula disebut offer price.
  • Asset Under Management
    Asset Under Management
    (AUM) tidak kalah penting sebagai istilah dalam reksa dana. Dalam mengukur keberhasilan suatu produk reksa dana, AUM dijadikan sebagai patokan indikator. Perhitungannya dengan menjumlah seluruh dana terkelola reksa dana berdasarkan total nilai investasi yang dipegang manajer investasi.
  • At discount
    At discount
    (dengan Discount) adalah harga obligasi lebih kecil dari nilai nominal.
  • At par
    At Par
    (nilai Pari) adalah harga obligasi sama dengan nilai nominal.
  • At premium
    At premium
    (dengan Premi) adalah harga obligasi lebih besar dari nilai nominal.
  • Autorejection
    Autorejection
    adalah sistem di Bursa Efek Indonesia yang membatasi harga penawaran tertinggi atau terendah atas saham. Sistem ini akan secara otomatis menolak order atau penawaran jual-beli yang melebihi batasan yang ditetapkan oleh sistem. Keberadaan sistem autorejection oleh Bursa Efek Indonesia ditujukan untuk terlaksananya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.
  • Balance sheet
    Laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan keadaan aset, utang dan modal per tanggal tertentu.
  • Bank Kustodian
    Bank kustodian merupakan tempat penitipan kekayaan dari kumpulan reksa dana dikelola manajer investasi. Pihak bank kustodian berasal dari bank umum yang telah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Aset reksa dana disimpan oleh Bank Kustodian meliputi dividen, hak-hak, bunga, transaksi efek, dan sebagainya.
  • Bapepam LK
    Bapepam dan LK adalah singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, merupakan pihak yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan kegiatan sehari-hari pasar modal. Bapepam dahulunya berada di bawah dan bertanggung jawab di bawah Menteri Keuangan Republik Indonesia. Saat ini, Bapepam telah diintegrasikan ke dalam yang disebut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Bearish
    Kondisi bursa ketika harga saham, obligasi dan komoditas yang diperdagangkan turun dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Benchmark Reksa Dana
    Benchmark adalah istilah dalam reksa dana untuk menyebut batas minimal nilai penyertaan yang bisa dipakai membandingkan antar produk reksa dana berdasarkan potensi risiko dan keuntungan, sehingga investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
  • Beta
    Beta adalah ukuran risiko suatu instrumen investasi. Dalam reksa dana, nilai beta mencerminkan risiko pasar dari naik turunnya (fluktuasi) nilai reksa dana tersebut. Risiko pasar itu sendiri merupakan suatu risiko yang tidak bisa dihindari atau dihilangkan karena berasal dari pergerakan pasar. Semakin besar beta, semakin berfluktuasi harga instrumen investasi, berarti juga semakin besar risikonya. Beta di atas 1 mencerminkan pergerakan harga instrumen investasi lebih berfluktuasi dibanding pergerakan pasar (di dalam pasar saham, pergerakan pasar misalnya diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG). Beta lebih kecil dari 1 berarti pergerakan harga instrumen investasi lebih kecil fluktuasinya dibanding pergerakan pasar. Beta sama dengan 1 berarti pergerakan harga instrumen investasi sama fluktuasinya dengan pergerakan pasar.
  • BI Rate
    Terakhir, istilah-istilah dalam reksa dana berupa BI Rate, yaitu kebijakan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam mengatur suku bunga di Indonesia. Sehingga seluruh lembaga keuangan dan perbankan memiliki acuan dalam menentukan bunga.
  • Biaya Manajer Investasi
    Biaya manajer investasi merupakan dana yang dibebankan kepada investor dan harus segera dibayarkan sebagai biaya jasa manajer investasi dalam mengelola modal. Besaran biaya manajer investasi berbeda-beda setiap produk dan penyedia.
  • Biaya pembelian
    Biaya Pembelian adalah biaya yang dikenakan kepada investor ketika membeli unit penyertaan Reksa dana.
  • Biaya pemodal
    Biaya pemodal reksa dana adalah biaya pada suatu Reksa dana yang menjadi beban investor. Biaya ini mencakup:
    a. Biaya penjualan, jika ada,
    b. Biaya pembelian kembali (pelunasan), jika ada,
    c. Biaya transfer pembelian kembali (pelunasan), jika ada,
    d. Pajak yang berkenaan dengan pemodal, jika ada
  • Biaya pengalihan
    Biaya Pengalihan adalah biaya yang dikenakan kepada investor ketika mengalihkan unit penyertaan Reksa dana tertentu menjadi Reksa dana lainnya.
  • Biaya Penjualan
    Biaya Penjualan kembali adalah biaya yang dikenakan kepada investor ketika menjual unit penyertaan Reksa dana.
  • Biaya reksa dana
    Biaya reksa dana adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan suatu reksa dana. Biaya reksa dana ini semua sudah tercakup dalam nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana. Jadi, bila seorang investor atau nasabah membeli reksa dana, dia tidak perlu membayar biaya-biaya tersebut secara terpisah. Biaya-biaya tersebut mencakup:
    a. Biaya pengelolaan manajer investasi,
    b. Biaya bank kustodian,
    c. Biaya asuransi, jika ada,
    d. Biaya transaksi,
    e. Biaya pembaharuan prospektus dan pendistribusiannya,
    f. Biaya-biaya atas jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan setelah pernyataan pendaftaran Reksa dana menjadi efektif,
    g. Biaya-biaya lain yang ditetapkan dalam kontrak.
  • Bid price
    Harga penawaran atas order beli. Sistem JATS akan memprioritaskan harga dengan penawaran beli tertinggi.
  • Biro administrasi efek
    Biro administrasi efek adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan kepemilikan efek/instrumen investasi, seperti saham dan melakukan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
  • Blue chip
    Saham-saham unggulan, saham-saham dari perusahaan yang mempunyai reputasi baik dan mudah diperjualbelikan di bursa saham karena banyak peminatnya.
  • Bond
    Kata lain dari obligasi. Surat bukti utang jangka panjang dari emiten, umumnya di atas 3 tahun. Setiap periode tertentu pemilik surat ini dapat menukarkan kupon-kupon yang terlampir untuk mendapatkan bunga dari emiten, sampai akhirnya jatuh tempo ketika perusahaan harus melunasi utangnya. Bond dapat diperjualbelikan di bursa efek.
  • Book building
    Book building
    – penawaran awal adalah ajakan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan menggunakan prospektus awal yang bertujuan untuk mengetahui minat calon investor atas efek yang ditawarkan oleh perusahaan. Book building juga akan menciptakan perkiraan harga penawaran efek.
  • Broker
    Kata lain dari pialang. Individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual dan beli atas efek-efek yang diterbitkan oleh perusahaan (emiten).
  • Bukti rights
    Bukti rights adalah instrumen investasi sebagai hak memesan efek terlebih dahulu yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham lama ketika perusahaan melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue. Bukti rights dapat ditebus menjadi saham pada harga tertentu yang telah ditetapkan selama periode waktu tertentu . Bukti rights diperdagangkan di pasar sekunder selama periode tertentu.
  • Bullish
    Kebalikan dari bearish. Kondisi bursa ketika harga saham, obligasi dan komoditas yang diperdagangkan naik dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Bursa efek
    Bursa Efek adalah saat ini dijalankan oleh Bursa Efek Indonesia, merupakan pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek antar pihak untuk tujuan memperdagangkan efek di antara pihak tersebut. Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai bursa efek adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK.
  • Bursa saham
    Pihak yang menyelenggarakan atau menyediakan sistem untuk mempertemukan penawaran jual dan beli saham.
  • Buyback
    Buyback – share repurchase adalah aksi beli saham oleh perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Jumlah saham beredar atau outstanding share perusahaan akan menurun setelah buyback. Buyback berarti perusahaan memutuskan untuk berinvestasi pada perusahaannya sendiri. Buyback biasanya dilakukan ketika harga saham perusahaan dinilai murah atau under valued. Pasar-pasar yang efisien, buyback tidak akan mengubah valuasi saham karena sebenarnya kas perusahaan akan berkurang (~aset perusahaan berkurang), meski jumlah saham beredar yang berkurang membuat laba bersih per saham meningkat. Pada pasar yang tidak efisien, valuasi saham perusahaan yang melakukan buyback akan menjadi lebih murah karena jumlah saham beredar yang lebih sedikit membuat laba bersih per saham meningkat.
  • Cadangan devisa
    Cadangan devisa – reserve asset adalah aset eksternal yang dapat langsung tersedia bagi dan berada di bawah kontrol Bank Indonesia selaku otoritas moneter. Cadangan devisa digunakan untuk membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran, melakukan intervensi di pasar dalam rangka memelihara kestabilan nilai tukar, dan atau tujuan lainnya, antara lain menjaga ketahanan perekonomian dan nilai tukar serta sebagai bantalan terhadap kewajiban bersih Indonesia. Cadangan devisa adalah berbentuk:
    a. Cadangan dalam valuta asing;
    b. Posisi cadangan di International Monetary Fund (IMF) yakni posisi cadangan yang dimiliki sebagai anggota IMF;
    c. Hak tarik khusus - special drawing rights = cadangan devisa internasional yang diciptakan oleh IMF untuk menambah cadangan devisa negara yang menjadi anggotanya. SDR dialokasikan kepada anggota secara proporsional sesuai dengan kuota;
    d. Emas moneter = emas yang dimiliki oleh otoritas moneter;
    e. Cadangan devisa lainnya = keseluruhan aset likuid yang dapat digunakan sewaktu-waktu oleh Bank Indonesia. Aset ini meliputi net nilai pasar posisi finansial derivatif dengan pihak lain yang bukan penduduk, piutang jangka pendek yang dapat ditarik sewaktu-waktu, aset yang direpokan, serta posisi kepemilikan Indonesia pada asian Bond Fund (ABF). Cadangan devisa tidak mencakup penyertaan Bank Indonesia pada lembaga keuangan internasional, tagihan bukan penduduk dalam nonconvertibel currencies, ataupun tagihan dalam valuta asing kepada penduduk.
  • CAGR
    Compounded annual growth rate (CAGR) adalah tingkat pertumbuhan per tahun selama rentang periode waktu tertentu. CAGR tidak menunjukkan pertumbuhan yang sebenarnya, dan CAGR digunakan untuk memuluskan (smoothing) tingkat pertumbuhan per tahun yang berbeda-beda selama periode rentang waktu tertentu. Perhitungan pertumbuhan menggunakan CAGR dapat untuk return investasi, pendapatan dan laba perusahaan, dan lain sebagainya.
  • Call option
    Hak untuk membeli sebuah aset pada harga penyerahan tertentu dan pada atau sebelum tanggal jatuh tempo.
  • Call protection
    Periode awal di mana obligasi yang dapat ditarik kembali tidak dapat ditarik.
  • Capital gain
    Keuntungan yang diperoleh karena perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu efek. Apabila perbedaan tersebut bersifat negative (rugi) disebut capital loss.
  • Capital market
    Capital market
    (pasar modal) merupakan pasar berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya
  • Closing price
    Harga penutupan suatu efek atau surat berharga di bursa.
  • Company listing
    Pendaftaran saham perusahaan ke bursa efek agar dapat diperjualbelikan.
  • Compound interest
    Compound interest
    atau bunga berbunga adalah sistem perhitungan bunga terhadap nilai pokok pada suatu tingkat bunga tertentu yang mana pada perhitungan berikutnya, nilai pokok akan ditambahkan dengan bunga yang diperoleh/dikenakan sebagai basis perhitungan besaran bunga untuk periode waktu berikutnya pada tingkat bunga yang sama.
  • Cost averaging
    Cost averaging
    adalah suatu strategi melalui pembelian surat berharga atau berinvestasi dalam jumlah tertentu secara rutin atau pada interval waktu tertentu, misalnya setiap bulan sekali atau setiap setahun sekali.
  • Cum date
    Cum date
    adalah tanggal terakhir di mana saham diperdagangkan masih memperoleh hak atas dividen, hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD, dan waran
  • Current yield
    Current yield
    adalah yield atau imbal hasil atau tingkat pengembalian yang dihitung berdasarkan jumlah nilai kupon yang diterima selama satu tahun terhadap harga terakhir obligasi di pasar.
  • Custody
    Kata lain dari custodian atau kustodian. Lembaga atau pihak yang menyimpan surat-surat berharga yang diperdagangkan seperti saham. Salah satu tujuannya adalah agar mempermudah penyelesaian transaksi di kemudian hari.
  • Cut loss
    Upaya untuk menghindari kerugian yang lebih besar dengan menjual saham pada posisi merugi.
  • Dana kelolaan
    Dana kelolaan (asset under management/AUM) adalah nilai pasar dari aset-aset yang dikelola oleh manajer investasi atas nama investornya. Dana kelolaan biasanya berubah seiring dengan arus keluar masuk dana dari investor atau nasabah. Semakin banyak uang yang disetor investor untuk membeli reksa dana dari suatu manajer investasi, maka semakin besar juga dana kelolaan dari manajer investasi tersebut. Nilai dana kelolaan bisa juga berubah seiring dengan nilai aset investasi yang dipegang oleh manajer investasi sebagai dasar dari pengelolaan reksa dana. Misal, harga saham di bursa yang semakin tinggi bisa meningkatkan nilai dana kelolaan dari reksa dana yang memiliki saham tersebut dalam dasar pengelolaannya.
  • Deflasi
    Deflasi adalah menurunnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Penurunan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut deflasi, kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Deflasi menciptakan pengangguran serta dapat membawa ekonomi kepada resesi. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi.
  • Delisting (penghapusan pencatatan)
    Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di Bursa sehingga efek tersebut tidak dapat diperdagangkan di Bursa. Saham-saham yang telah di delist tetap dapat diperdagangkan di luar bursa, dan status emiten tersebut tetap sebagai perusahaan publik.
  • Delisting
    Delisting adalah penghapusan saham perusahaan di Bursa Efek sehingga saham perusahaan tidak dapat lagi diperdagangkan di Bursa Efek Delisting dapat terjadi jika perusahaan mengumumkan kebangkrutan atau perusahaan ingin menjadi perusahaan tertutup setelah adanya merger dan atau akuisisi. Perusahaan juga dapat melakukan delisting ketika melihat regulasi pelaporan yang kompleks dari otoritas pasar modal.
  • Derivatif
    Derivatif adalah instrumen investasi turunan dari instrumen investasi tertentu, seperti saham dan obligasi. Contoh derivatif adalah bukti rights, waran, forward, future, dan option.
  • Disclaimer
    Pernyataan penolakan bertanggung jawab atas risiko investasi yang mungkin muncul akibat penggunaan informasi yang terdapat pada suatu laporan riset, surat pernyataan atau sejenisnya.
  • Discount to NAV
    Diskon terhadap Nilai Aset Bersih – discount to NAV adalah suatu harga yang diskon atau lebih rendah dibandingkan dengan nilai aset bersih perusahaan atau produk, misalnya produk reksa dana. Diskon terhadap NAV biasanya terjadi jika investor pesimistis terhadap outlook perusahaan atau produk. Diskon terhadap NAV juga dapat terjadi dalam sifat yang sementara karena investor belum melihat prospek perusahaan atau produk.
  • Discretionary Funds
    Discretionary Funds
    sebenarnya tidak cukup populer. Sebutan ini sering dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai kontrak pengelolaan dana (KPD). KPD adalah perjanjian yang berisi pengelolaan modal bersifat bilateral untuk memenuhi kepentingan investor.
  • Diversifikasi
    Cara berinvestasi dengan menanamkan uang pada beragam instrumen investasi untuk mengurangi risiko.
  • Divestasi
    Divestasi adalah pelepasan atau pengurangan kepemilikan atas suatu perusahaan atau aset. Divestasi adalah kebalikan dari investasi. Misalnya seorang investor atau nasabah melepas atau menjual semua reksa dana yang dimilikinya, berarti dia telah melakukan divestasi terhadap reksa dana tersebut.
  • Dividen saham
    Dividen saham adalah bagian keuntungan/laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham bukan berupa uang tunai/kas, tetapi berupa saham. Dividen saham dapat dilakukan oleh emiten yang tidak memiliki kondisi kas memadai pada periode waktu tertentu. Harga saham setelah dividen saham cenderung untuk menurun karena penyesuaian terhadap jumlah saham beredar akan meningkat. Nilai perusahaan dalam hal ini kapitalisasi pasar perusahaan akan tetap sama.
  • Dividen tunai
    Dividen tunai adalah bagian keuntungan/laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham berupa uang tunai/kas. Harga saham setelah dividen tunai cenderung untuk menurun karena penyesuaian terhadap jumlah saham beredar akan meningkat. Nilai perusahaan dalam hal ini kapitalisasi pasar perusahaan akan tetap sama.
  • Dividen
    Di Reksa Dana Manulife menggunakan istilah dividen dengan PHI atau Pembagian Hasil Investasi. PHI diambil dari bagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham. Dividen dapat berupa dividen tunai atau dividen saham.
  • Dividend yield
    Dividend yield
    adalah besaran (%) imbal hasil yang diperoleh oleh investor karena dividen yang diterimanya dari perusahaan pada harga beli tertentu oleh investor.
  • Durasi
    Durasi adalah jumlah rata-rata tahun seluruh arus kas yang sebenarnya diterima oleh investor dari suatu obligasi, baik itu arus kas berupa kupon yang dibayarkan secara berkala pada periode waktu tertentu hingga jatuh tempo, maupun arus kas dari pelunasan nilai pokok obligasi oleh penerbit kepada investor. Pengertian ini disebut Macaulay Duration. Durasi juga dapat diartikan sebagai pengukuran sensitivitas perubahan harga suatu obligasi jika terjadi perubahan suku bunga. Pengertian ini disebut Modified Duration. Durasi dinyatakan dalam satuan tahun.
  • Earning per share (EPS)
    Earning per share (EPS)
    adalah laba bersih perusahaan dibagi jumlah saham beredar –tidak termasuk treasury stock. Laba bersih per saham mencerminkan bagian laba bersih untuk pemegang 1 lembar saham suatu perusahaan.
  • Earnings Per Share (EPS)
    Laba bersih per saham suatu perusahaan. Cara menghitungnya, laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah seluruh saham yang beredar
  • EBITDA
    EBITDA adalah singkatan dari earning before interest tax, depreciation, and amortization. EBITDA mencerminkan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan. Untuk mengukur kinerja laba perusahaan, EBITDA sering digunakan untuk menggantikan laba bersih karena EBITDA menambahkan kembali faktor depresiasi dan amortisasi – beban non kas – yang mengurangi laba bersih perusahaan. EBITDA sering digunakan pada perusahaan-perusahaan yang jenis bisnisnya adalah capital intensive – bisnis yang membutuhkan investasi/belanja modal yang besar, sehingga nilai depresiasi signifikan mempengaruhi kinerja laba bersih.
  • Economic value added
    Selisih antara ROA dan biaya modal (cost of capital) dikalikan jumlah modal yang diinvestasikan dalam perusahaan. EVA mengukur nilai rupiah dari selisih imbal hasil yang diperoleh perusahaan dengan biaya peluangnya.
  • Efek Beragun Aset (EBA)
    Efek Beragun Aset – EBA adalah efek yang diterbitkan menurut kontrak investasi kolektif yang portofolionya terdiri dari aset keuangan berupa di antaranya: pemberian kredit kepemilikan rumah atau apartemen, efek bersifat utang yang dijamin oleh pemerintah, tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan kartu kredit, tagihan yang timbul dikemudian hari (future receivable). Ada 2 jenis EBA:
    a. EBA arus kas tetap = EBA yang memberikan pemegangnya penghasilan tertentu seperti kepada pemegang efek bersifat utang.
    b. EBA arus kas tidak tetap = EBA yang menjanjikan pemegangnya suatu penghasilan tertentu seperti kepada pemegang efek bersifat ekuitas.
  • Efek
    Surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kolektif kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek.
  • Emiten
    Emiten adalah perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek, setelah melakukan penawaran umum. Emiten memiliki kode saham.
  • Enterprise value
    Enterprise value (EV) adalah nilai sebuah perusahaan. Enterprise value dapat dibayangkan sebagai nilai suatu perusahaan ketika akan diambilalih perusahaan lainnya atau perusahaan akan dilikuidasi. Perhitungan enterprise value adalah = nilai pasar saham atau kapitalisasi pasar saham ditambah dengan nilai pasar dari utang, kemudian dikurangi dengan hak minoritas, dikurang lagi dengan kas dan setara kas yang dimiliki oleh perusahaan. Enterprise value berbeda dengan kapitalisasi pasar saham suatu emiten.
  • Equity Funds
    Equity Funds
    adalah istilah dalam reksa dana yang sebagian besar asetnya diinvestasikan pada instrumen ekuitas seperti saham. Biasanya ekuitas dipilih sebagai portofolio efek oleh manajer investasi untuk jangka panjang.
  • ETF
    ETF atau Exchange Traded Fund adalah reksa dana yang unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa. Biasanya ETF adalah reksa dana yang portofolionya menggunakan indeks tertentu sebagai acuan dalam pembentukannya. Imbal hasil/return dan risiko ETF umumnya mengikuti indeks yang dijadikan acuan. Di Indonesia, ETF ini disebut "Reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek”.
  • EV to EBITDA
    EV to EBITDA adalah singkatan dari Enterprise Value to EBITDA (earning earning before interest tax, depreciation, and amortization) adalah rasio valuasi yang digunakan untuk menilai mahal murahnya suatu perusahaan berdasarkan kemampuannya menghasilkan laba usaha atau kas operasi. Rasio EV/EBITDA yang kecil mengindikasikan bahwa perusahaan masih murah pada harga saham saat ini. Tingginya rendahnya rasio EV/EBITDA ditentukan dengan membandingkannya dengan EV/EBITDA perusahaan lain atau EV/EBITDA sektor/pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan. Tinggi rendahnya rasio EV/EBITDA berbeda antara jenis industri yang satu dengan industri yang lain.
  • Ex date
    Ex date
    adalah tanggal ketika saham diperdagangkan tanpa hak memperoleh dividen, hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD, dan waran. Pada tanggal ex-date biasanya harga pasar saham turun untuk merefleksikan jumlah dividen, HMETD, dan waran yang dibagikan.
  • Excess return (extra imbal hasil)
    Tingkat imbal hasil yang melebihi tingkat imbal hasil bebas risiko.
  • Exchange rate (nilai tukar)
    Harga mata uang dari satu negara terhadap mata uang negara lain.
  • Expected returns (imbal hasil yang diharapkan)
    Rata-rata tertimbang dari kemungkinan hasil yang diharapkan.
  • Expense ratio
    Expense ratio
    adalah rasio biaya operasional tahunan Reksa dana terhadap nilai aset bersih rata-rata.
  • Face value
    Nilai nominal, nilai jatuh tempo dari obligasi.
  • Financial statement (laporan keuangan)
    Laporan keuangan yang diterbitkan secara periodik, disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum dan menyajikan kondisi keuangan perusahaan seperti laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas pemilik. Output yang dihasilkan dari suatu proses audit terhadap laporan keuangan emiten adalah berupa pendapat atau opini akuntan publik terhadap laporan keuangan tersebut.
  • Fixed Income Funds
    Fixed Income Funds
    yaitu reksa dana dengan jangka menengah dan panjang. Tujuan jenis reksa dana ini agar memperoleh potensi keuntungan yang maksimal dengan cara menyimpan mata uang rupiah di instrumen pemasukan tetap.
  • Forward PER
    Forward price earning ratio
    adalah price earning ratio yang dihitung menggunakan laba bersih per saham proyeksi untuk periode waktu tertentu di masa mendatang, misalnya periode 12 bulan ke depan.
  • Free float
    Free float
    adalah jumlah saham yang dimiliki oleh masyarakat/publik. Free float tidak termasuk jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham pengendali, pemegang saham mayoritas, komisaris, direksi, ataupun pegawai. Free float adalah saham yang benar-benar dipegang oleh investor publik. Biasanya dalam kategori free float adalah saham yang dimiliki oleh masyarakat dengan persentase dibawah 5%.
  • FTSE 100
    FTSE 100 adalah representasi/cerminan harga saham dari 100 emiten unggulan yang sahamnya tercatat di London Stock Exchange.
  • Full commitment
    Full commitment
    adalah jenis penjaminan ketika penawaran efek, di mana penjamin emisi efek memberikan jaminan untuk membeli seluruh efek yang tidak terjual dalam hal terjadi under subscribed.
  • Fund Factsheet
    Fund Factsheet
    merupakan istilah dalam reksa  dana yang menunjukkan data dan informasi pengelolaan dana oleh manajer investasi. Hal ini berisi laporan produk reksa dana secara ringkas mengenai total uang yang dikelola, portofolio, riwayat transaksi, kinerja, dan sebagainya.
  • Future value
    Future value
    adalah nilai masa depan dari kas/uang yang diterima saat ini. Nilai masa depan kas/uang dimasa depan dihitung dengan memfaktorkan kas/uang menggunakan tingkat return tertentu yang bisa dihasilkan oleh kas/uang, bisa juga menggunakan laju inflasi. Semakin besar tingkat return atau laju inflasi, maka semakin besar nilai masa depan.
  • Giro
    Giro adalah simpanan dalam mata uang rupiah dan valuta asing milik pihak ketiga - bukan bank yang disimpan pada bank umum yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindahbukuan.
  • Go private
    Go private
    adalah proses mengonversi perusahaan publik atau perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia menjadi perusahaan pribadi. Ketika perusahaan go private, maka saham perusahaan tersebut tidak akan lagi dapat ditransaksikan di Bursa Efek.
  • Go public
    Kegiatan suatu perusahaan ketika pertama kali menawarkan saham kepada masyarakat pemodal. Disebut pula IPO (Initial Public Offering).
  • Good Fund
    Selanjutnya, istilah-istilah dalam reksa dana adalah good fund, yakni pemasukan dana pada agen penjualan atau bank kustodian melalui rekening pembelian atas tindakan transaksi dari investor baik pembelian atau pengalihan.
  • Good till cancel
    Good till cancel
    adalah transaksi dapat dilaksanakan sebelum ada pembatalan dari nasabah yang bersangkutan.
  • Hang seng
    Indeks Hang Seng adalah representasi/cerminan harga saham dari 40 emiten terbesar yang sahamnya tercatat di Hong Kong Stock Exchange, Hong Kong. Indeks Hang Seng dihitung oleh salah satu anak usaha, Hang Seng Bank dengan indeks telah dipublikasikan sejak tahun 1969. Anggota dalam indeks Hang Seng mencerminkan 65% kapitalisasi pasar Hong Kong Stock Exchange.
  • Hedging (lindung nilai)
    Upaya investasi pada suatu aset untuk mengurangi risiko portofolio keseluruhan.
  • HMTED
    Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue adalah hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli efek yang baru, seperti saham, efek yang dapat dikonversikan menjadi saham, dan waran sebelum ditawarkan kepada pihak lain. Pemegang HMETD dapat memilih untuk menggunakan haknya atau tidak menggunakan haknya. Ketika pemegang hak HMETD memilih untuk tidak menggunakan haknya (tidak di-exercise), maka HMETD dapat dialihkan atau haknya akan hilang jika didiamkan.
  • Holding period return
    Tingkat imbal hasil selama periode tertentu.
  • Imbal hasil
    Imbal hasil atau return adalah keuntungan yang diciptakan oleh instrumen investasi yang diberikan kepada investor pada periode waktu tertentu. Return dapat mencakup pendapatan dan keuntungan dari kenaikan harga. Umumnya return dinyatakan dalam satuan persentase (%).
    Dalam reksa dana, imbal hasil dapat dilihat dari perubahan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana. Imbal hasil yang positif menunjukkan NAB reksa dana tersebut naik dibandingkan dengan NAB saat pembelian. Sedangkan imbal hasil yang negatif menunjukkan penurunan NAB.
  • Indeks keyakinan konsumen
    Indeks keyakinan konsumen adalah indeks yang mencerminkan keyakinan konsumen Indonesia mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen dalam periode yang akan datang. Indeks keyakinan konsumen merupakan rata-rata sederhana dari indeks kondisi ekonomi saat ini dan indeks ekspektasi konsumen.
  • Indeks papan utama
    Indeks papan utama atau main board index adalah representasi/cerminan harga saham dari emiten-emiten yang oleh Bursa Efek Indonesia dimasukkan ke dalam kategori perusahaan tercatat di papan utama.
  • Indeks reksa dana
    Indeks reksa dana adalah representasi nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan pada seluruh produk reksa dana yang terdapat pada suatu kategori reksa dana. Indeks reksa dana menjadi indikator perubahan/pergerakan NAB per unit pada seluruh produk reksa dana. Indeks reksa dana menguat berarti rata-rata produk reksa dana mengalami kenaikan pada NAB per unit dalam periode waktu tertentu. Indeks reksa dana melemah berarti rata-rata produk reksa dana mengalami penurunan pada NAB per unit dalam periode waktu tertentu. Indeks reksa dana menguat berarti rata-rata produk reksa dana mengalami kenaikan pada NAB per unit dalam periode waktu tertentu. Kategori reksa dana biasa ditemukan pada Market place penjual reksa dana, dibuat berdasarkan jenis reksa dana, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran.
  • Indeks sektor
    Indeks sektor adalah representasi/cerminan harga saham dari emiten-emiten yang berada pada masing-masing kategori sektor industri. Terdapat 10 sektor menurut pembagian oleh Bursa Efek Indonesia. Kesepuluh sektor adalah sektor pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri, barang konsumsi, properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan manufaktur.
  • Index (indeks harga saham)
    Index harga saham merupakan indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham. Di Bursa Efek Indonesia yang saat ini BEI memiliki 43 saham, dengan beberapa indeks yang paling dikenal umum yaitu: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), IDX80, dan LQ45. Daftar lengkap indeks saham dapat dilihat pada halaman BEI berikut: https://www.idx.co.id/id/produk/indeks.
  • Inflasi
    Inflasi adalah meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Inflasi adalah kebalikan dari deflasi. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Indikator inflasi lainya berdasarkan praktik internasional adalah indeks harga perdagangan besar (IHPB) dan deflator produk domestik bruto (PDB). Inflasi di Indonesia dihitung menggunakan 7 kelompok pengeluaran, yakni:
    (i) bahan makanan
    (ii) makanan jadi, minuman, dan tembakau
    (iii) perumahan
    (iv) sandang
    (v) kesehatan
    (vi) pendidikan dan olahraga
    (vii) transportasi dan komunikasi.
  • Informasi orang dalam
    Adalah pengetahuan mengenai perusahaan yang tidak diketahui oleh publik dan dimiliki oleh pegawai, pemilik, ataupun individu-individu lain yang memiliki akses terhadap informasi milik perusahaan.
  • Initial Public Offering (IPO)
    Penawaran saham perdana pada saat perusahaan mulai go public.
  • Instrumen investasi
    Instrumen investasi adalah aset yang dibeli untuk tujuan investasi. Aset dapat berupa surat utang, seperti obligasi; dapat berupa saham; dapat berupa derivatif, seperti kontrak forward, future, option, atau swap; dapat juga berupa aset tetap, seperti tanah, properti, dan lainnya.
  • Interest bearing debt to equity
    Rasio utang kena bunga terhadap ekuitas – interest bearing debt to equity adalah rasio yang mencerminkan besaran penggunaan utang kena bunga dibandingkan penggunaan ekuitas atau modal pemegang saham untuk membiayai kegiatan bisnis perusahaan. Perhitungan rasio utang kena bunga terhadap ekuitas adalah total utang kena bunga dibagi dengan ekuitas. Utang kena bunga mencakup utang bank, utang obligasi, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen, dan utang-utang lain yang terkena bunga. Utang kena bunga terhadap ekuitas dinyatakan dalam satuan kali atau persentase (%).
  • Interest coverage ratio
    Interest coverage ratio
    adalah rasio untuk mengukur kemampuan operasi perusahaan menutupi beban keuangan atau beban bunga karena adanya pinjaman berbunga dari pihak eksternal. Perhitungan interest coverage ratio adalah laba usaha atau EBITDA dibagi dengan beban keuangan atau beban bunga. Interest coverage ratio dinyatakan dalam satuan kali atau persentase (%).
  • Investasi langsung
    Investasi langsung dapat dibedakan atas investasi langsung ke luar negeri (direct investment abroad) dan investasi langsung di Indonesia (direct investment in Indonesia, atau disebut juga sebagai penanaman modal asing/PMA).
  • Investasi
    Kegiatan menanam dana atau modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dimasa mendatang.
  • ISSI
    Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) merupakan indeks saham yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI. Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI dan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang direview setiap 6 bulan sekali yakni akhir Mei dan November.
  • Jakarta islamic Index (JII)
    Jakarta islamic Index (JII) adalah representasi/cerminan harga saham dari 30 emiten yang masuk dalam kriteria syariah atau Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas.
  • Jatuh tempo
    Jatuh Tempo – maturity adalah tanggal ketika pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan di atas 5 tahun.
  • Joint venture
    Joint venture
    adalah bergabungnya dua atau lebih perusahaan dalam usaha tertentu dan menyepakati untuk berbagi keuntungan, kerugian, atau berbagi pengawasan/kontrol.
  • Kapitalisasi pasar
    Kapitalisasi pasar adalah harga saham terakhir perusahaan dikali dengan jumlah saham beredar. Kapitalisasi pasar menunjukkan nilai pasar dari seluruh jumlah saham beredar yang diterbitkan perusahaan – tidak termasuk treasury stock. Kapitalisasi pasar juga menunjukkan skala besar kecilnya perusahaan.
  • Kebijakan fiscal
    Kebijakan menyangkut pengeluaran pemerintah dan pajak yang bertujuan menstabilkan perekonomian.
  • Kebijakan Investasi
    Kebijakan investasi merupakan sekumpulan ketetapan dari pihak penyelenggara, OJK, dan pihak-pihak yang berkaitan di dalamnya untuk mengatur investasi sehingga bisa berjalan maksimal tanpa adanya pihak dirugikan.
  • Kliring
    Kliring adalah proses penentuan hak dan kewajiban yang timbul dari transaksi bursa.
  • Kode saham
    Kode saham adalah kode yang terdiri dari 4 huruf yang mewakili setiap emiten yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kode saham digunakan untuk transaksi jual beli saham emiten menggunakan sistem perdagangan yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia.
  • Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
    Istilah-istilah dalam reksa dana yang menunjukkan perjanjian antara bank kustodian dan manajer investasi disebut sebagai kontrak investasi kolektif. Kontrak investasi kolektif yaitu kontrak yang berisi penjelasan rinci terkait hak dan kewajiban bank kustodian dan manajer investasi dalam mengelola dan menyimpan dana investor.
  • Kupon
    Kupon merupakan istilah dalam reksa dana yang menyebut suku bunga dalam instrumen obligasi. Salah satu keuntungan investasi ini diperoleh melalui hasil kupon atas pengelolaan dana. Sebagai contoh, kupon SBR 5,1% artinya Anda akan mendapat 5,1% bunga setiap membeli 1 kupon SBR.
  • Kurs beli
    Kurs beli adalah kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga penukaran mata uang membeli mata uang kepada masyarakat.
  • Kurs jual
    Kurs jual adalah kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga penukaran mata uang menjual mata uang kepada masyarakat.
  • Kurs tengah
    Kurs tengah Bank Indonesia adalah kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang ditetapkan oleh bank sentral.
  • Kurs
    Kurs adalah nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
  • Laba rugi
    Laba Rugi adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang berisi kegiatan usaha, mencakup nilai pendapatan/penghasilan usaha, biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, hingga laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan pada periode waktu tertentu.
  • Laporan keuangan
    Laporan keuangan reksa dana adalah laporan yang menunjukkan kinerja keuangan reksa dana dalam suatu periode tertentu. Tahun buku reksa dana dimulai sejak tanggal 1 Januari dan ditutup pada 31 Desember. Laporan keuangan tahunan reksa dana wajib diperiksa oleh akuntan yang terdaftar di OJK. Laporan keuangan wajib disampaikan kepada OJK oleh manajer investasi paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan berakhir.
  • Lembaga kliring
    Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Saat ini lembaga kliring dan penjaminan di Indonesia dijalankan oleh PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai lembaga kliring dan penjaminan adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK.
  • Lembaga penyimpanan
    Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Saat ini lembaga penyimpanan dan penyelesaian di Indonesia dijalankan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK.
  • Likuidasi reksa dana
    Likuidasi reksa dana adalah pembubaran suatu reksa dana jika terjadi salah satu dari 4 hal ini:
    a. Dalam jangka waktu 30 hari bursa reksa dana yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah). Bagi reksa dana terproteksi, reksa dana dengan penjaminan, dan reksa dana indeks yang melakukan penawaran umum yang bersifat terbatas, dalam jangka waktu 90 hari bursa setelah pernyataan pendaftaran reksa dana menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah).
    b. Diperintahkan oleh OJK sesuai dengan perundang-undangan di bidang pasar modal.
    c. Total nilai aktiva bersih reksa dana kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) selama 90 hari bursa berturut-turut.
    d. Manajer investasi dan bank kustodian telah sepakat untuk membubarkan reksa dana.
  • Likuiditas
    Likuiditas adalah tingkat aktivitas perdagangan suatu instrumen investasi yang menentukan kecepatan atau kemudahan instrumen investasi untuk dijual dan dikonversi menjadi kas. Likuiditas menunjukkan seberapa mudah aset atau instrumen investasi tersebut dibeli dan dijual. Sebagai contoh, seorang investor dapat dengan mudah menjual reksa dana untuk mendapatkan uang tunai dibandingkan dengan menjual sebuah rumah. Hal ini menunjukkan bahwa reksa dana memiliki likuiditas tinggi. Investor umumnya lebih memilih instrumen investasi yang memiliki likuiditas tinggi, sehingga investor dapat dengan mudah menjual instrumen ketika membutuhkan dana. Pendek kata, likuiditas adalah ukuran kemudahan suatu investasi untuk dicairkan atau dikonversi menjadi uang tunai. Uang tunai dijadikan ukuran karena bisa digunakan dengan mudah dan segera.
  • Listing
    Listing
    adalah pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek sehingga saham perusahaan secara resmi dapat diperdagangkan di Bursa Efek.
  • Lot
    Satuan terkecil perdagangan saham di bursa (500 saham).
  • LPS
    Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga yang memiliki fungsi untuk menjamin simpanan masyarakat yang disimpan pada perbankan yang mengalami likuidasi. Jaminan yang dilakukan sejak tahun 2008 hingga saat ini adalah jaminan terbatas (limited guarantee) maksimal senilai Rp2 miliar. Simpanan yang dijamin oleh LPS berupa giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan bentuk yang lain dipersamakan dengan itu.
  • LQ-45
    Indeks di Bursa Efek Indonesia yang terbentuk dari 45 saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar tertinggi dan diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. LQ-45 dievaluasi setiap enam bulan sekali.
  • Manajer Investasi
    Pihak yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk mengadakan kegiatan usaha mengelola Portofolio Efek bagi para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Seorang manajer investasi harus memiliki kemampuan, keahlian, dan pemahaman tinggi terkait dunia pasar modal.
  • Manipulasi pasar
    Upaya mempengaruhi investor lain dalam mengambil keputusan investasi melalui informasi yang tidak benar.
  • Marjin bersih
    Marjin bersih adalah rasio yang mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pendapatan/penghasilan usaha dikurangi dengan seluruh biaya, mulai dari biaya produksi, biaya operasional, hingga biaya lain-lain. Perhitungan marjin bersih adalah laba bersih dibagi dengan pendapatan. Marjin bersih dinyatakan dalam satuan persentase (%).
  • Marjin EBITDA
    Marjin EBITDA adalah rasio yang mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pendapatan/penghasilan usaha dikurangi dengan biaya produksi dan biaya operasional, namun beban depresiasi dan amortisasi tidak dimasukkan dalam biaya produksi dan biaya operasional untuk perhitungan ini, sehingga keduanya tidak menjadi pengurang laba . Perhitungan marjin EBITDA adalah EBITDA dibagi dengan pendapatan. Marjin EBITDA dinyatakan dalam satuan persentase (%).
  • Marjin kotor
    Marjin kotor adalah rasio yang mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pendapatan/penghasilan usaha dikurangi dengan biaya produksi . Perhitungan marjin kotor adalah: laba kotor dibagi dengan pendapatan. Marjin kotor dinyatakan dalam satuan persentase (%).
  • Marjin usaha
    Marjin usaha adalah rasio yang mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pendapatan/penghasilan usaha dikurangi dengan biaya produksi dan biaya operasional. Biaya operasional mencakup biaya penjualan/marketing dan biaya umum & administrasi perusahaan. Perhitungan marjin kotor adalah: laba usaha dibagi dengan pendapatan. Marjin usaha dinyatakan dalam satuan persentase (%).
  • Market cap
    Market Capitalization (market cap)
    atau dalam bahasa Indonesia adalah kapitalisasi pasar merupakan nilai perusahaan berdasarkan harga pasar sekarang. Rumus dari market cap adalah harga pasar dikalikan dengan jumlah saham beredar.
  • Market capitalization
    Nilai suatu perusahaan publik berdasarkan harga pasar dari saham dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.
  • Market order
    Market order
    adalah pesanan jual atau beli yang penentuan harganya didasarkan pada harga terbaik yang terjadi di Bursa Efek.
  • Market risk
    Market risk
    atau dalam bahasa Indonesia adalah risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan. Risiko pasar sering disebut juga sebagai risiko yang menyeluruh, karena sifat umumnya adalah bersifat menyeluruh dan di alami oleh seluruh perusahaan.
  • Merger
    Penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu.
  • Money Market Funds
    Money market funds
    atau dalam bahasa Indonesia berarti reksa dana pasar uang, yaitu produk reksa dana dalam sekuritas utang periode pendek. Di Indonesia, jenis reksa dana ini akan diinvestasikan pada portofolio efek dengan jangka kurang dari setahun seperti obligasi, deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan lainnya.
  • MSCI
    Indeks MSCI adalah indeks yang diluncurkan oleh sebuah lembaga riset, MSCI – Morgan Stanley Capital Indonesia untuk mencerminkan pergerakan harga saham pada berbagai kategori yang dibentuk. Indeks MSCI, misalnya MSCI AC World indeks—indeks yang mencerminkan pergerakan harga saham untuk emiten yang ada di negara maju dan negara berkembang. Kemudian, terdapat MSCI Emerging Market Index – indeks yang mencerminkan pergerakan harga saham untuk emiten yang berada di negara-negara berkembang.
  • Nasdaq
    Indeks Nasdaq Composite adalah representasi/cerminan harga efek lebih dari 3.000 emiten yang sahamnya tercatat di Nasdaq Stock Exchange, Amerika Serikat. Efek yang dimaksudkan dalam perhitungan indeks Nasdaq Composite mencakup saham biasa, American Depository Receipts, real estate investment trusts (REITS).
  • Neraca pembayaran
    Neraca pembayaran adalah catatan atas seluruh transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lainnya pada suatu periode tertentu. Komponen neraca pembayaran dibagi menjadi dua, yakni transaksi berjalan serta transaksi finansial dan modal. Yang belum tercatat dalam Neraca Pembayaran Indonesia saat ini antara lain berupa transaksi perdagangan elektronik (e-commerce), perdagangan ulang alik (shuttle trade) di wilayah perbatasan, dan penyelundupan barang (smuggling) yang seharusnya termasuk dalam transaksi barang. Kemudian juga yang belum termasuk dalam catatan adalah transfer migran, dan akuisisi pelepasan aset non-finansial tak terbarukan yang seharusnya tercakup dalam transaksi modal, juga tunggakan pokok maupun bunga yang seharusnya menjadi bagian dalam transaksi finansial.
  • Neraca perdagangan
    Neraca perdagangan adalah selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara dalam suatu periode tertentu. Ketika nilai ekspor lebih besar dari nilai impor disebut sebagai surplus perdagangan. Ketika nilai impor lebih besar dari nilai ekspor, maka disebut defisit perdagangan.
  • Neraca
    Neraca adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang berisi mengenai posisi aset/harga kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, posisi utang, dan modal pemegang saham pada periode waktu tertentu. Neraca akan memberikan gambaran kepada investor mengenai yang dimiliki perusahaan, jumlah utang perusahaan, serta modal yang diinvestasikan pemegang saham ke dalam perusahaan.
  • Net Aset Bersih
    Dalam perhitungan investasi, dikenal istilah dalam reksa dana berupa Net Aset Bersih (NAB). Hal ini merupakan indikator suatu nilai pasar dikatakan wajar dalam simpanan efek. Proses perhitungannya dengan menjumlah seluruh kekayaan reksa dana setelah pengurangan dari semua kewajiban dari reksa dana.
  • Nikkei 225
    Indeks Nikkei 225 adalah representasi/cerminan harga saham dari 225 emiten unggulan di Tokyo Stock Exchange, Jepang. Indeks Nikkei 225 telah ada sejak September tahun 1950.
  • Nilai aktiva bersih per unit
    Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana dibagi dengan total jumlah Unit Penyertaan (outstanding UP).
  • Nilai aktiva bersih
    Total Nilai Efek berdasarkan harga pasar pada suatu saat, setelah dikurangi biaya-biaya Reksa Dana dan kewajiban pajak.
  • Nilai intrinsic
    Nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya (intrinsik) suatu perusahaan atau aset atau saham berdasarkan seluruh aspek yang mempengaruhi bisnis perusahaan. Nilai intrinsik dihitung menggunakan berbagai metode analisis fundamental. Metode umum yang digunakan dalam menghitung nilai intrinsik adalah menjumlahkan seluruh laba yang dihasilkan oleh aset perusahaan, kemudian menilai-sekarangkan-nya (present value) menggunakan faktor diskon tertentu. Nilai intrinsik dapat berbeda dengan nilai pasar.
  • Nilai par
    Nilai par atau nilai nominal atau face value adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.
  • Nilai pasar wajar
    Nilai Pasar Wajar adalah atau fair market value adalah nilai wajar untuk efek yang ditransaksikan yang mana penentuannya adalah menggunakan aturan-aturan tertentu.
  • Nilai Unit Penyertaan
    Istilah-istilah dalam reksa dana berikutnya adalah nilai unit penyertaan. Nilai unit penyertaan yakni besaran nilai dari setiap unit penyertaan reksa dana. Nilai dilihat sebagai standar harga dari suatu portofolio efek.
  • Nilai wajar
    Nilai wajar adalah estimasi potensi nilai pasar atas suatu perusahaan atau aset secara rasional tanpa bias. Nilai wajar dapat juga adalah nilai intrinsic.
  • Obligasi Ritel Indonesia
    Obligasi Ritel Indonesia adalah portofolio efek dari reksa dana di mana pemerintah menerbitkan surat hutang kepada masyarakat sebagai investor melalui Surat Berharga Negara. Instrumen investasi ini telah dijamin oleh pemerintah Indonesia, sehingga tidak perlu khawatir akan risiko kerugian.
  • Obligasi
    Meskipun dikenal sebagai instrumen investasi seperti reksa dana, namun obligasi penting diketahui sebagai istilah dalam reksa dana. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta untuk membuka kesempatan masyarakat berinvestasi dalam jangka waktu tertentu.
  • Offer
    Penawaran jual suatu saham di bursa oleh calon penjual. Harga penawarannya disebut offer price.
  • Offer price
    Harga acuan ketika investor berniat untuk menjual suatu instrumen investasi. Misalnya untuk saham, ketika seorang investor ingin menjual sahamnya, maka harus memperhatikan harga offer. Tetapi, jika ingin langsung terjual tanpa mengantre, maka investor dapat langsung memasukkan di harga bid paling atas dalam suatu aplikasi online trading.
  • Open price
    Harga pada saat bursa pertama kali dibuka setiap hari.
  • Otoritas Jasa Keuangan
    Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga resmi yang bertugas mengawasi, mengatur, memeriksa, dan menyidik dalam hal sektor keuangan khususnya pasar modal. Tujuan adanya lembaga ini agar sistem keuangan tumbuh dengan baik dan melindungi berbagai pihak di dunia perbankan dan investasi.
  • Over subscribed
    Over subscribed
    adalah kondisi ketika jumlah pemesanan efek melebihi dari jumlah efek yang ditawarkan oleh penerbit efek.
  • Over value
    Over value
    adalah harga saham di pasar lebih tinggi dari nilai intrinsic.
  • Outstanding shares
    Oustanding shares
    – jumlah saham beredar adalah jumlah saham yang diterbitkan oleh perusahaan. Saham treasury atau treasury stock tidak lagi termasuk ke dalam outstanding shares. Outstanding shares digunakan dalam perhitungan laba bersih per saham, juga perhitungan kapitalisasi pasar saham suatu perusahaan di Bursa Efek.
  • Obligasi korporasi
    Obligasi korporasi - corporate bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik perusahaan yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta. Perhitungan bunga untuk obligasi korporasi mengacu pada prospektus obligasi.
  • Obligasi pemerintah
    Obligasi pemerintah – government bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
  • Obligasi pemerintah daerah
    Obligasi pemerintah daerah – municipal bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik.
  • Obligasi berkupon
    Obligasi berkupon (paying coupon bond) adalah obligasi yang membayar kupon secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya.
  • Obligasi tanpa kupon
    Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) adalah obligasi yang tidak melakukan pembayaran kupon secara periodik. Namun, kupon atau bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
  • Obligasi kupon tetap
    Obligasi kupon tetap (fixed coupon bond) adalah obligasi dengan tingkat kupon atau bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.
  • Obligasi kupon mengambang
    Obligasi kupon mengambang (floating coupon bond) adalah obligasi dengan tingkat kupon yang ditentukan berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu, seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.
  • Obligasi konversi
    Obligasi konversi - convertible bond adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya. Pada saat obligasi konversi diterbitkan, penerbit obligasi akan menentukan tanggal dan harga konversi.
  • Obligasi konvensional
    Obligasi konvensional (conventional bond) adalah obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, misalnya Rp1 miliar per satu lot. Obligasi konvensional juga diartikan sebagai obligasi yang menggunakan sistem kupon biasa, berbeda dengan obligasi syariah.
  • Obligasi ritel
    Obligasi ritel (retail bond) adalah obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi.
  • Obligasi syariah
    Obligasi syariah (Sharia bond) adalah obligasi yang perhitungan imbal hasilnya dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu:
    a. Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan perusahaan.
    b. Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.
  • Outlook rating
    Outlook rating
    PEFINDO adalah arahan ke depan mengenai rating utang penerbit yang diberikan oleh PT PEFINDO. Pemberian outlook didasarkan pada perubahan kondisi ekonomi dan kondisi bisnis yang dapat mempengaruhi kemampuan bayar penerbit surat utang. Outlook rating dari PEFINDO, terdiri dari:
    a. Positif (Positive) = rating dapat dinaikkan
    b. Negatif (Negative) = rating dapat diturunkan
    c. Stabil (Stable) = rating dapat tidak berubah
    d. Dalam perkembangan (developing) = rating dapat dinaikkan atau diturunkan.
  • Over the counter (OTC)
    Over the counter (OTC)
    adalah transaksi di luar bursa, yakni misalnya antara perusahaan efek tertentu dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek, dan transaksi antar pihak yang bukan merupakan perusahaan efek.
  • Odd lot
    Odd lot
    adalah perdagangan dengan volume transaksi kurang dari 1 lot, atau tidak genap pada jumlah setara dengan 500 lembar saham.
  • Overbought
    Keadaan overbought atau jenuh beli menunjukkan periode waktu di mana terjadi suatu pergerakan uptrend yang signifikan dan konsisten. Pada kondisi ini secara teknikal adanya kemungkinan investor melakukan profit taking sehingga harga saham berpeluang turun.
  • Oversold
    Keadaan oversold atau jenuh jual menunjukkan periode waktu di mana terjadi suatu pergerakan downtrend yang signifikan dan konsisten. Pada kondisi ini secara teknikal adanya kemungkinan investor melakukan pembelian sehingga harga saham berpeluang naik.
  • Pajak
    Pajak tidak langsung neto adalah pajak tidak langsung dikurangi dengan subsidi pemerintah.
  • Pasar modal
    Pasar modal adalah secara umum adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal menjadi penghubung antara investor dengan perusahaan atau antara investor dengan institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen jangka panjang, seperti obligasi dan saham. Dari sisi investor, pasar modal menyediakan alternatif investasi, selain alternatif investasi yang ada, seperti menabung di bank, membeli emas, tanah, dan properti.
  • Pasar perdana (primary market)
    Penjualan efek pertama kali kepada publik atau Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering). Pasar perdana adalah pasar di mana emiten atau perusahaan menjual saham atau surat berharga lain kepada publik atau masyarakat untuk pertama kalinya. Membeli saham perdana berarti Anda membeli saham pada saat masa penawaran umum perdana ini alias Initial Public Offering (IPO).
  • Pasar sekunder (secondary market)
    Pasar sekunder adalah suatu istilah yang menunjukkan perdagangan efek setelah diterbitkan dan dijual untuk pertama kali (emisi baru). Jadi setelah pasar perdana atau perdagangan di Bursa Efek.
  • Pasar reguler
    Pasar reguler adalah pasar tempat transaksi dalam hal ini di Bursa Efek Indonesia untuk instrumen saham, HMETD, warran, obligasi – menggunakan sistem tawar menawar secara terus menerus (continuous auction). Sistem perdagangan menggunakan satuan lot. Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu. Harga yang terbentuk pada transaksi di pasar regular untuk saham merupakan dasar perhitungan IHSG yang diumumkan ke seluruh dunia.
  • Pasar non-reguler
    Pasar non-reguler adalah pasar tempat transaksi – dalam hal ini di Bursa Efek Indonesia adalah untuk instrumen saham, HMETD, warran, obligasi – menggunakan negosiasi antar pihak yang berkaitan. Pada pasar non-reguler dapat terjadi transaksi pasar negosiasi dan transaksi pasar tutup sendiri atau crossing.
  • Pasar tunai
    Pasar tunai adalah pasar tempat transaksi untuk instrumen saham, HMETD, warran, obligasi menggunakan sistem negosiasi dengan pembayaran tunai. Pasar ini ditujukan untuk menyelesaikan kewajiban perusahaan sekuritas atau perusahaan efek yang gagal memenuhi kewajiban menyelesaikan transaksi pasar reguler dan atau pasar non-reguler.
  • Pasar uang
    Pasar uang adalah tempat pertemuan abstrak di mana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada pihak lain yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu hingga satu tahun yang dapat diperjualbelikan di pasar uang. Contoh instrumen investasi pasar uang adalah: simpanan berjangka, Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito, dan lainnya.
  • Pasar uang syariah
    Pasar uang syariah atau pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) adalah kegiatan transaksi keuangan jangka pendek antar bank berdasarkan prinsip syariah baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing.
  • Payment date
    Payment date
    – tanggal pembayaran adalah tanggal pembayaran dividen atau bunga obligasi.
  • PEFINDO
    PT PEFINDO – PT Pemeringkat Efek Indonesia adalah institusi yang didirikan atas inisiatif Bapepam LK dan Bank Indonesia untuk utamanya melakukan peringkat dan pendapat untuk surat utang atau obligasi yang diterbitkan oleh penerbit di Indonesia. PEFINDO berdiri pada 13 Agustus 1994, pemegang sahamnya adalah 92 institusi lokal, terdiri dari dan pensiun, bank, asuransi, perusahaan sekuritas, dan Bursa Efek Indonesia. PEFINDO melakukan kerja sama dengan perusahaan pemeringkat internasional, seperti Standard & Poor’s Rating Services (S&P) dan the Asian Credit Rating Agencies Association (ACRAA) untuk terus mengembangkan metodologi dan kriteria rating.
  • Pemodal
    Istilah-istilah dalam reksa dana pertama yaitu pemodal, orang yang menanamkan modal atau menginvestasikan dana dalam instrumen reksa dana. Dalam investasi, jenis pemodal beragam sesuai profil risikonya, mulai dari investor risk averse (konservatif), risk neutral (moderat), dan risk seeker (agresif).
  • Penasihat investasi
    Seseorang atau perusahaan yang mendapat izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk bertindak sebagai pemberi nasehat kepada pemodal awam yang ingin menanamkan modalnya dengan harapan memperoleh penghasilan yang memadai.
  • Penilai harga efek
    Lembaga Penilai Harga Efek adalah pihak yang melakukan penilaian harga efek bersifat utang dan sukuk untuk menetapkan harga pasar wajar. Saat ini di Indonesia hanya terdapat 1 lembaga penilaian harga efek, yakni PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI).
  • Perbankan
    Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dilakukan dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Simpanan dari masyarakat biasanya diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah lainnya. Kegiatan menyalurkan dana dilakukan berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sementara itu, jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
  • Perusahaan efek
    Perusahaan efek adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi.
  • Perantara pedagang efek
    Perantara pedagang efek adalah sering juga disebut broker adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
  • Penjamin emisi efek
    Penjamin emisi efek adalah sering disebut dengan underwriter adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten. Dalam hal ini, kontrak dibuat dengan atau tanpa kewajiban penjamin emisi efek untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
  • Perusahaan publik
    Perusahaan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp. 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  • Perusahaan tercatat (listed company)
    Perusahaan yang saham-sahamnya tercatat atau terdaftar dan dapat diperdagangkan pada suatu Bursa Efek. Masing-masing Bursa Efek mempunyai persyaratan tersendiri bagi suatu perusahaan yang akan tercatat di Bursa tersebut
  • Portofolio
    Jika Anda melakukan diversifikasi investasi pada lebih dari sebuah saham atau dengan kombinasi obligasi, valas, properti atau aktiva lainnya dengan tujuan mengurangi risiko, maka Anda telah menciptakan portofolio.
  • Portofolio Efek
    Portofolio efek adalah istilah-istilah dalam reksa dana yang pastinya sering Anda dengar. Efek merupakan istilah merujuk pada surat-surat berharga seperti reksa dana, surat utang, saham, sukuk, dan sejenisnya. Sedangkan portofolio efek adalah gabungan dari banyak efek menjadi kumpulan surat berharga.
  • Premium to NAV
    Premium terhadap Nilai Aset Bersih – premium to NAV adalah suatu harga yang premium atau lebih rendah dibandingkan dengan nilai aset bersih perusahaan atau produk, misalnya produk reksa dana. Premium terhadap NAV biasanya terjadi jika investor optimistis terhadap outlook perusahaan atau produk. Premium terhadap NAV juga dapat terjadi dalam sifat yang sementara karena investor belum melihat prospek menurunnya kinerja perusahaan atau produk.
  • Produk Domestik Bruto (PDB)
    Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu periode waktu tertentu. PDB menjadi indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara. Perhitungan PDB dapat menggunakan 3 pendekatan: a. Pendekatan produksi: PDB adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Unit produksi dalam pendekatan ini dikelompokkan menjadi 9 sektor, yakni: (i) pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan (ii) pertambangan & penggalian (iii) industri pengolahan, (iv) listrik, gas, dan air bersih (v) konstruksi (vi) perdagangan, hotel, dan restoran, (vii) pengangkutan dan komunikasi, (viii) keuangan, real estate, dan jasa perusahaan, (ix) jasa-jasa, termasuk jasa pemerintah. b. Pendekatan pengeluaran: PDB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari: (i) pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba (ii) konsumsi pemerintah (iii) pembentukan modal tetap domestik bruto (iv) perubahan inventori (v) ekspor neto—merupakan ekspor dikurangi impor. c. Pendekatan pendapatan: PDB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Balas jasa yang dimaksud, adalah: upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan yang semuanya belum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung neto – pajak tidak langsung dikurangi subsidi.
  • Produk Nasional Bruto (PNB)
    Produk Nasional Bruto adalah Produk Domestik Bruto (PDB) ditambah dengan pendapatan neto dari luar negeri.
  • Price & time priority
    Prioritas dalam melakukan transaksi jual beli saham di Bursa Efek (di Pasar Reguler), di mana pihak yang menawarkan harga paling tinggi untuk membeli atau paling rendah untuk menjual akan mendapatkan prioritas dalam suatu transaksi, sementara penawaran pada harga yang sama baik untuk beli maupun untuk jual, prioritas diberikan kepada siapa yang lebih dahulu memasukkan penawaran tersebut.
  • Price Earning Ratio (PER)
    Price earning ratio (PER)
    adalah rasio yang digunakan untuk menilai mahal murahnya saham berdasarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih. Laba bersih dalam hal ini adalah laba bersih per saham . Price earning ratio yang tinggi mengindikasikan investor mengharapkan pertumbuhan laba bersih yang tinggi dari perusahaan. Price earning ratio yang tinggi pada saham dapat diinterpretasikan sebagai saham yang mahal jika pada periode waktu mendatang perusahaan tidak mampu meraih laba bersih yang lebih tinggi. Tingginya rendahnya price earning ratio ditentukan dengan membandingkannya dengan price earning ratio saham lain atau price earning sektor/pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan. Perusahaan yang merugi tidak memiliki price earning ratio.
  • Price to Book Value (PBV)
    Price to book value (PBV)
    adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku. Tingginya rendahnya price to book value ratio ditentukan dengan membandingkannya dengan price to book value ratio saham lain atau price to book value sektor/pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan.
  • Prospektus
    Prospektus merupakan istilah dalam reksa dana yang harus diketahui sebelum membeli produk investasi. Pengertian prospektus yaitu pernyataan tertulis berisi penawaran umum mengenai sebuah produk reksab dana yang diajukan oleh calon investor. Hal-hal dimuat dalam prospektus antara lain seperti tata cara penjualan dan pembelian unit, informasi detail terkait produk, dan likuidasi reksa dana.
  • Present value
    Present value
    adalah nilai sekarang dari kas/uang yang akan diterima dimasa depan. Kas/uang yang seharusnya diperoleh dimasa depan didiskon menggunakan suatu tingkat diskon tertentu untuk menghasilkan nilai sekarang. Semakin besar tingkat diskon, maka akan semakin kecil nilai sekarang dari kas/uang.
  • Prospektus awal
    Prospektus awal adalah dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam prospektus yang disampaikan kepada Bapepam LK atau OJK sebagai bagian dari pernyataan pendaftaran ketika ingin melakukan IPO. Prospektus awal belum memuat mengenai nilai nominal, jumlah dan harga penawaran efek, penjaminan emisi efek, tingkat bunga obligasi, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.
  • Prospektus ringkas
    Prospektus ringkas adalah dokumen tertulis yang memuat informasi atau fakta-fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek, keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan. Isi prospektus ringkas mencakup:
    a.       Perkiraan tanggal efektif,
    b.      Perkiraan masa penawaran,
    c.       Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan,
    d.      Perkiraan tanggal penyerahan surat efek,
    e.      Perkiraan tanggal penjatahan,
    f.        Perkiraan tanggal pencatatan,
    g.       Nama lengkap, alamat, logo (jika ada), nomor telepon/teleks/faksimile, nomor kotak pos – tidak saja kantor pusat tetapi juga kantor perwakilan, kegiatan usaha utama perusahaan ,
    h.      Nama Bursa Efek (jika ada) di mana efek tersebut akan dicatatkan, jenis dari penawaran, termasuk uraian mengenai sifat, kisaran, jumlah, dan uraian singkat tentang efek yang ditawarkan serta nilai-nilai nominal dan kisaran harga, perkiraan nama lengkap dari penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek (jika ada),
    i.         Beberapa persyaratan teknis yang secara detail ditetapkan oleh peraturan.
  • Prospektus pembaharuan
    Prospektus pembaharuan adalah informasi tertulis yang diperbaharui oleh manajer investasi bersamaan dengan laporan keuangan terakhir yang mana wajib disampaikan kepada OJK paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah laporan keuangan tahunan berakhir.
  • Private placement
    Private placemen
    t adalah pelepasan saham suatu perusahaan oleh pemegang saham tertentu tanpa melalui penawaran umum, tetapi hanya ditujukan kepada sekelompok kecil investor. Investor yang terlibat dalam private placement biasanya adalah bank, reksa dana, dana pensiun, perusahaan asuransi, atau investor individu
  • Quick ratio
    Quick ratio atau acid-test ratio adalah rasio yang mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban-kewajiban lancar atau utang jangka pendek menggunakan aset-aset perusahaan yang paling likuid. Perhitungan quick ratio adalah total aset lancar dikurangi dengan persediaan dan uang muka, setelahnya dibagi dengan total kewajiban lancar. Quick ratio dinyatakan dalam satuan kali atau persentase (%).
  • Reksa dana
    Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari para investor yang dikelola oleh manajer investasi pada portofolio (kumpulan) efek di pasar modal dan pasar uang. Portofolio efek ini dapat berupa deposito, saham, dan surat utang.
    Reksa dana dikelola secara profesional dan transparan oleh manajer investasi yang sudah mendapat izin/lisensi. Dana dan aset investasi reksa dana disimpan dan diadministrasikan oleh bank kustodian yang kedudukannya terpisah, independen dan tidak terafiliasi dari manajer investasi. Karena disimpan oleh bank kustodian sebagai pihak ketiga, keamanan dana dan aset investasi reksa dana dapat terjaga.
    Pengelolaan, penyimpanan, administrasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan reksa dana dilindungi oleh Undang-Undang Pasar Modal dan Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maka dari itu, reksa dana dan semua pihak terkait diawasi oleh OJK.
  • Reksa dana perseroan
    Reksa dana perseroan adalah Reksa dana yang bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas (PT). Sebagaimana Perseroan Terbatas, Reksa dana memiliki organ yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Pendiriannya wajib mematuhi ketentuan di dalam UU Perseroan Terbatas.
  • Reksa dana KIK
    Reksa dana Kontrak Investasi Kolektif (KIK) adalah Reksa dana yang bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif.
  • Redemption
    Redemption berasal dari bahasa Inggris berarti penebusan. Dalam reksa dana, istilah ini artinya bentuk pencairan atau penjualan kembali atas unit penyertaan yang terjual.
  • Reksa dana terbuka
    Reksa dana terbuka adalah Reksa dana yang pemegang sahamnya atau pemegang unit penyertaannya dapat menjual kembali saham atau unit penyertaan kepada manajer investasi. Dalam hal pemegang saham atau unit penyertaan melakukan penjualan kembali, Reksa dana terbuka wajib membeli saham atau unit penyertaan. Pada Reksa dana terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif, manajer investasi sebagai pengelola Reksa dana dapat menjual atau membeli kembali unit penyertaan secara terus-menerus sampai dengan jumlah unit penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak.
  • Reksa dana Tertutup
    Bagi Anda seorang investor pasti sering mendengar sebutan Reksa dana tertutup. Istilah dalam reksa dana satu ini berarti reksa dana tidak dapat dibeli di tempat lain selain di bursa efek.
  • Return
    Hasil yang diperoleh dari penanaman modal tertentu dalam suatu perusahaan pada periode tertentu
  • Right issue (penawaran umum terbatas)
    Salah satu bentuk peningkatan modal disetor suatu perseroan. Dalam right issue / penawaran umum terbatas, perseroan menawarkan hak (right) kepada pemegang saham yang ada untuk mendapatkan saham baru yang tentu saja berarti menyetor modal dengan rasio tertentu. Jika pemegang saham tersebut tidak mengambil haknya, maka ia dapat menjual haknya tersebut kepada investor lain. Dengan demikian di pasar modal juga dikenal perdagangan right. Jadi right adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk terlebih dahulu membeli saham yang baru dikeluarkan dengan tujuan agar para pemegang saham lama diberi kesempatan untuk mempertahankan presentase kepemilikannya dalam suatu perusahaan.
  • Risiko
    Risiko adalah kemungkinan bahwa return atau imbal hasil investasi yang sesungguhnya berbeda dari yang diharapkan. Risiko mencakup kemungkinan berkurangnya nilai investasi investor. Risiko dalam investasi dapat diukur dengan menggunakan sejumlah metode, di antaranya standar deviasi dan beta. Instrumen investasi yang memiliki return tinggi biasanya juga memiliki risiko yang tinggi. Sebaliknya instrumen investasi yang memiliki return rendah biasanya juga memiliki risiko yang rendah.
  • Risk premium
    Risk premium adalah return atau imbal hasil yang diharapkan oleh investor kepada suatu instrumen investasi yang lebih berisiko dibanding investasi pada aset bebas risiko. Investor mengharapkan instrumen investasi yang lebih berisiko memberikan return yang lebih besar dari instrumen investasi atau aset bebas risiko. Risk premium menunjukkan selisih antara return yang diharapkan dari instrumen investasi berisiko dengan aset bebas risiko.
  • Risk free rate
    Risk free rate of return adalah return atau imbal hasil atau tingkat bunga yang ditawarkan oleh instrumen investasi yang tidak memiliki risiko. Risk free rate adalah return minimum yang diharapkan oleh investor untuk setiap instrumen investasi ketika melakukan investasi. Risk free rate menjadi acuan bahwa investor tidak akan menerima risiko tambahan jika instrumen investasi tidak memberikan return yang lebih tinggi dari aset risk free rate.
  • Risk adjusted return
    Risk adjusted return adalah return atau imbal hasil pada suatu instrumen investasi dengan telah memperhitungkan terlebih dahulu risiko yang terdapat pada instrumen dalam menghasilkan return. Indikator risiko yang digunakan dalam risk adjusted return adalah standar deviasi return instrumen investasi. Risk adjusted return sebesar 0,58 pada suatu instrumen investasi diinterpretasikan sebagai instrumen menawarkan return sebesar 0,58% untuk setiap 1% risiko yang harus ditanggung oleh investor ketika berinvestasi pada instrumen tersebut. Risk adjusted return negatif berarti instrumen investasi memberikan kerugian kepada investor, padahal investor telah menangung sejumlah risiko yang melekat pada instrumen investasi.
  • Saham (stock)
    Bukti penyertaan modal di suatu perusahaan, atau merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. ‎
  • Saham bonus
    Saham yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
  • Saldo laba
    Akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan pembagian dividen dan koreksi laba rugi periode lalu.
  • Securities company (perusahaan efek / sekuritas)
    Perusahaan yang telah memiliki ijin usaha untuk menjalankan satu atau beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi, pialang, manajer investasi atau penasihat investasi.
  • Stock split
    Pemecahan setiap satuan unit saham menjadi lebih dari satu sehingga akan menambah jumlah saham yang beredar.
  • Subscription
    Pembelian/pemesanan Unit Penyertaan.
  • Subscription
    Subscription merupakan istilah dalam reksa dana yang merujuk pada kegiatan hasil transaksi atas pembelian investor terhadap suatu produk reksa dana. Dalam subscription ini dikenakan biaya sesuai aturan dan perhitungan tiap penyedia instrumen.
  • Surat Berharga Negara
    Surat berharga negara adalah istilah dalam reksa dana yang merujuk pada penerbitan surat utang diakui oleh pemerintah dengan menjamin pembayaran bunga dan pokok. Investasi pada SBN diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran pembangunan dan infrastruktur negara.
  • Switching
    Pengalihan sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimiliki dalam sebuah Reksa Dana ke Reksa Dana lainnya. Dengan menukar dan memindahkan sejumlah unit yang telah dibeli kepada produk reksa dana lain juga bisa ditujukan untuk memperoleh keuntungan maksimal.
  • Tanggal Efektif
    Tanggal efektif adalah tanggal ketika suatu reksa dana mendapat izin OJK untuk dilepas ke Penawaran Umum. Umumnya tanggal efektif terjadi setelah tanggal emisi, karena setelah dikeluarkan (mengalami emisi), reksa dana akan dinilai OJK dan ditentukan nilai efektivitasnya.
  • Tanggal Emisi
    Tanggal emisi yakni tanggal tepat dalam menawarkan sekuritas kepada pihak investor. Setiap reksa dana biasanya memiliki tanggal emisi tertentu, mulai dari beberapa hari sampai beberapa bulan. Sebagai contoh, SBR 010 pemerintah tanggal emisinya adalah 21 Juni sampai 15 Juli 2021.
  • Total jumlah up (outstanding up)
    Jumlah Unit Penyertaan yang telah diterbitkan Reksa Dana.
  • Transaksi bursa
    Transaksi yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek yang tertuang dalam bentuk kontrak kesepakatan dengan Bursa Efek. Kontrak tersebut mencakup : a. Jual beli Efek‎ (‏saham maupun instrumen lainnya). b. Pinjam meminjam Efek. c. Kesepakatan lain mengenai Efek‎ ‏/‎ ‏harga Efek.
  • Transaksi di luar bursa
    Transaksi Efek yang dilakukan di luar bursa dan tidak diatur oleh bursa. Transaksi ini antara lain dilakukan : a. Antara Perusahaan Efek. b. Perusahaan Efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek. c. Antara pihak yang bukan Perusahaan Efek‎ (‏individu / lembaga pemegang saham tersendiri)
  • Undersubscribed
    Jumlah permintaan terhadap saham perdana kurang dari jumlah saham yang akan diterbitkan. Kebalikannya adalah oversubscribed.
  • Undervalued
    Saham atau surat berharga diperdagangkan dengan harga di bawah nilai asetnya.
  • Underwriter
    Perusahaan sekuritas yang bertindak melaksanakan penjaminan terhadap penjualan saham saat IPO.
  • Unit Penyertaan (UP)
    Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepemilikan investor dalam portofolio investasi kolektif, seperti reksa dana. Unit Penyertaan digunakan sebagai satuan reksa dana, seperti halnya gram untuk mengukur emas. Unit Penyertaan dapat dikonversi ke dalam rupiah, sehingga bisa menjadi ukuran jumlah investasi yang dipegang oleh seorang investor reksa dana.
  • Valuasi saham
    Valuasi saham adalah proses penilaian terhadap mahal murahnya harga saham di pasar
  • Waktu Cut Off
    Waktu Cut-Off adalah istilah dalam reksa dana yang krusial karena menunjukkan batasan waktu dalam melakukan aktivitas transaksi reksa dana di bursa. Kegiatannya meliputi pembelian, penjualan, dan switching. Di Indonesia, pukul 13.00 WIB menjadi batas waktu cut-off.
  • WAPERD
    Kepanjangan WAPERD yaitu Wakil Agen Penjual Efek Reksa dana. Pihak ini berfungsi sebagai penjual efek reksa dana selain manajer investasi. Namun WAPERD tidak memiliki wewenang dalam mengelola, pihak ini hanya sebagai penghubung. Mendirikan WAPERD harus memperoleh izin dari OJK.
  • WPEE
    WPEE adalah izin yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada orang perseorangan untuk bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai PEE.
  • WPPE
    WPPE adalah singkatan dari Wakil Perantara Pedagang Efek yang bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE).
  • Waran
    Efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegang efek untuk memesan / membeli saham perusahaan tersebut pada harga tertentu setelah 6 bulan atau lebih. Dalam praktik, terkadang penerbitan waran dilakukan bersamaan dengan penerbitan saham di mana waran tersebut sebagai insentif atau pemanis (sweetener). Selain diterbitkan bersama saham, waran juga bisa diterbitkan bersama obligasi.
  • Window dressing
    Upaya manajer investasi mempercantik kinerja dengan mengangkat harga saham-saham yang ada di portofolionya. Aksi ini dilakukan di akhir kuartal, akhir semester atau akhir tahun.
  • WMI
    WMI atau wakil manajer investasi adalah individu atau pihak yang menjalankan aktivitas pengelolaan dana dari masyarakat dalam portofolio efek. Karena tanggung jawab dan tugasnya sangat besar, maka mereka sebagai WMI harus tersertifikasi dalam hal ini.
  • Belum ada istilah pasar modal berawalan huruf X
  • Yield to maturity
    Yield to maturity adalah yield atau imbal hasil atau tingkat pengembalian atau pendapatan yang akan diperoleh investor/pemegang obligasi apabila memiliki obligasi sampai jatuh tempo
  • Yield to call
    Yield to call adalah yield atau imbal hasil atau tingkat pengembalian yang akan diperoleh investor/pemegang obligasi ketika obligasi dibeli kembali atau di-call oleh penerbit obligasi sebelum obligasi jatuh tempo
  • Yield curve
    Yield curve adalah kurva yang menggambarkan yield atau imbal hasil dari satu atau lebih obligasi-obligasi untuk periode jatuh tempo yang berbeda-berbeda. Pada suatu yield curve, bisa terdapat 3 jenis obligasi, misalnya obligasi pemerintah tenor 1 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun, sehingga investor dapat dengan mudah membaca dan membandingkan yield dari ketiga obligasi untuk sisa periode waktu jatuh tempo yang berbeda. Yield curve digunakan sebagai acuan dalam pasar surat utang, seperti untuk acuan tingkat bunga pinjaman dari bank. Yield curve juga dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi kedepan.
  • Belum ada istilah pasar modal berawalan huruf Z